chptr 5

84 5 12
                                    

Flashback on

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on.

Luna berlarian menuju gerbang sekolahannya, karna datang kesiangan, hari pertama sekolah tapi dirinya sudah terlambat. Sedikit lagi akan melewati gerbang itu namun tetap saja ia telat.

"Pak bukain gerbangnya dong, pak.."

Satpam itupun menatapnya kasian sembari menggelengkan kepalanya, "kasian ck, siapa suruh datang telat"

kaki luna melemas saat mendengar itu, pasti setelah ini dia akan dihukum.

"Sshhtt, woy tas biru"teriak seorang anak laki laki dengan nada yang berbisik, memanggil luna

"Budeg lo ya, woy"

Luna yang kesal di katain budeg olehnya, akhirnya menoleh ke arahnya menatapnya sinis,"apaansi bawel, kamu tuh siapa?"

"Gak penting deh nanti aja kenalannya, lo mau masuk kan ke sekolah, sini gue punya jalan pintas.. Ikut gue"tanpa persetujuan dari luna ia menarik lengannya, berlari ke belakang sekolah

"Dih,- eeehhh"

Niat mereka akan memanjat tembok yang ada disana, luna menatap tembok tersebut yang tingginya melibihi ukuran tinggi badannya.

"Kamu yakin kita bisa ngelewatin tembok ini"

"Jelas lah buruan naik"ujar laki laki itu yang sedang membukukan badanya bermaksud agar luna menaikinya

Luna ragu ragu dan baru tersadar ia kan memakai rok, bagaiman kalo anak itu mengintipnya.

"Yaaakkk kau sengaja kan, nyuruh aku naik, kau lupa aku kan pake rok"kesal luna

"Aaaiigguu mian, yaudah naik aja, gue janji ga bakal ngintip!! Janji beneran deh"sumpah laki laki itu, akhirnya dengan segala pertimbangan nya luna berhasil naik kepunggung laki laki itu dan duduk di atas tembok, menunggunya ikut naik juga.

"Aaiisshh tinggi banget sih"gugup luna merasa takut

"Tenang ada gue, gue loncat duluan oke"laki laki itu pun loncat, selesai itu ia menatap kembali luna, merentangkan tangannya untuk menyuruhnya turun dan membantu luna

"Ini beneran gakpapa"tanya ragu luna
Laki laki itu pun hanya tersenyum seraya menganggukan kepalanya

Akhirnya luna nemejamkan matanya, dengan ragu meloncat ke arahnya.

Brugg

"Aaawwshh, sakit"rengek luna, "b-beratt, singkirin dong ba-badan lo"luna pun terkejut dan langsung beranjak dari duduknya

Can't you see me? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang