Hari ini aza memutuskan untuk meminta petugas keamanan untuk memanggil Aryan yang berada di asrama putra.
Karena tidak ingin menunggu lama aza kemudian berjalan jalan keliling pesantren.
Banyak santriwati yang menyapa aza kemudian menyalimi tangannya,dan begitu pun aza dirinya membalas menyalimi tangan mereka.
"Ning aza mau kemana?"
"Mau keliling aja sih."balasnya tersenyum kecil.
"Em..gitu."
"Yaudah aku permisi dulu ya Assalamualaikum."
"Walaikumsalam."
Aryan dari jauh melihat aza kemudian dirinya berlari menghampiri aza.
"Assalamualaikum mba aza."
"Walaikumsalam."
Aryan menyalimi tangan aza.
"Mba kapan kesini?"
"Kemarin."
"Kok ga panggil Aryan si mba,Aryan itu kangen banget sama mba dan abang,oh iya Abang di mana mba?"
"Abang tadi katanya mau ngontrol santri, setelah itu mau lihat membangunan."jelas aza.
Aryan kemudian mengangguk kan kepalanya.
"Aryan ga sibuk kan?"
"Mau sesibuk apapun kalo tentang mba sama Abang Aryan bakal samperin."
Aza kemudian menggelengkan kepalanya mendengar jawaban adek nya itu.
"Kamu ini bisa aja yan."
"Yaudah kita duduk aja di sana yu."ajak aza.
"Oke mba."
Mereka berdua kemudian duduk di tempat yang sudah di sediakan di pesantren tersebut.
"Gimana skripsi nya mba?"tanya Aryan memecah keheningan.
"Ya gitu deh Yan,doain aja yah semoga bisa cepet selesai dan cepet sidang juga."
"Aryan bakalan selalu doain mba dan juga Abang."
"MasyaAllah,mba bangga sama Aryan."
Aryan kemudian tersenyum hangat ke arah aza.
"Mba kalo ga sibuk sering sering dong ke sini."
"Siap Yan, akhir akhir ini kan mba lagi sibuk sibuknya,kalo ga sibuk sih mba bakal sering ke sini tanpa kamu minta."
Aryan kemudian mengangguk kan kepalanya."terus mba besok mau ke Jakarta lagi?"
"Em...gitu deh,maaf ya mba ga bisa lama lama di sini,pokonya kamu harus semangat ujiannya."
"Yaudah mba,doain juga ya semoga ujian Aryan lancar."
"Aamiin, mba akan selalu doain yang terbaik buat kamu."ujarnya tersenyum tipis.
"Yaudah bentar lagi kan memasuki waktu ashar, sekarang kita lebih baik ke masjid."lanjutnya.
"Iya mba."
***
Sehabis sholat duha azlan dan aza memutuskan untuk pulang ke Jakarta,mungkin jika di pikir memang rumit kehidupan mereka selalu bolak balik ke Bandung/Jakarta, tapi bagaimana lagi ada tanggung jawab kepada pesantren milik almarhum kakeknya dan di Jakarta pun sama ada tanggung jawab perusahaan.
Tapi mereka tidak mengeluh dengan apa yang di tanggung jawab kan.
"Bang,mba, kita izin pulang ya,titip salam juga buat Aryan."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTHALLAH
Random[SEQUEL OF CINTA SEORANG GUS] atthallah azlan Khairullah Al Azhar putra pertama dari pasangan riyan dan Aulia,pria yang taat pada agama nya Tidak pernah berinteraksi dengan wanita kecuali masalah yang penting,dia kerap kali di panggil dengan julukan...