۞اَللهُم صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّد ٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ
****
Ayla terus berjalan entah kemana,sudah 30 menit dia berjalan belum menemukan taksi kosong sekalipun.
Ayla duduk di taman dengan kaki yang di ayunkan untuk beristirahat sejenak.
"Kenapa ga ada taksi kosong ya."gumam Ayla.
"Air minum aku habis,mau beli takut uangnya ga cukup buat naik taksi."
Di lain tempat intan memikirkan cara supaya semuanya terbongkar,intan yakin 1000% jika Ayla tidak pernah melakukan hal keji seperti itu.
Intan refleks menjentikkan jarinya ketika dia mempunyai ide.
"Aku harus ke ndalem sekarang."
Intan beranjak dari duduknya dan bergegas ke ndalem menemui keluarga ndalem.
"Assalamualaikum."salam intan.
"Walaikumsalam,intan ada apa?"tanya Fauzan.
"Maaf Gus sebelumnya,intan ga yakin kalo teh Ayla mencuri barang santriwati Gus,gimana kalo kita cek cctv yang ada di depan asrama Khodijah,karena kan cctv nya Deket banget tuh sama kamar intan sama teh Ayla,boleh ga gus kita cek cctv nya."
Fauzan dan azlan saling melirik.
"Baiklah kita cek cctv."putus azlan.
****
"Maaf Gus,tidak ada rekaman di jam kejadian."
"Apa cctv nya udh di hapus."sahut intan.
"Bisa jadi neng."
"Pokonya aku harus cari tahu kebenaran nya."batin intan.
"Gus kalo gitu intan pamit ya, permisi asalamualaikum."
"Walaikumsalam."
Intan kembali berjalan untuk memberikan kembali handphonenya ke kantor ke amanan,karena ketika intan pulang ke rumahnya dia membawa handphone miliknya,namun pergerakan nya terhenti ketika ada pembicaraan yang membawa nama Ayla.
Intan membelakan matanya dan mengambil handphone miliknya dan merekam apa yang mereka bicarakan.
"Keterlaluan aku kira santriwati yang julit sama teh Ayla,ternyata santri pendiem itu."
"Keterlaluan kamu alin, ternyata kamu sendiri yang fitnah teh ayla,aku kira santri pendiem kaya kamu itu ga akan melakukan hal sekeji itu,kamu tahu dosa memfitnah orang lain alin,aku akan melaporkan ini semua ke Gus Fauzan dan Gus azlan."
Alin tersenyum kecil."silahkan emng kamu punya buktinya? Lagiang cctv nya udh aku hapus."
Intan tersenyum sinis dan pergi dari sana.
Intan kembali lagi ke ndalem menyerahkan bukti.
"Assalamualaikum."
"Walaikumsalam."
"Punten Gus gangu lagi,intan mau kasih rekaman video."
Intan merogoh handphone nya yang berada di saku gamis dan memberikannya kepada azlan.
"Beneran ga sih Ayla yang udah mencuri barang kamu,kita percaya ga percaya soalnya dia alim banget,ga mungkin dia melakukan itu."
"Percaya banget kalian jadi orang, sebenarnya aku sendiri yang meletakkan barang aku di lemari Ayla."
"Jadi gini,aku masuk diam diam ke kamar Ayla dan temen temennya ketika orang orang pada di masjid,terus aku simpan deh barang aku di lemari Ayla."
"Dan aku juga sempet ke ruang bagian cctv aku alihkan penjaga ruangan itu,dan aku hapus deh rekaman nya,karena kalo aku ga hapus orang orang bakal curiga,karena semua santri ada di masjid."
"Ya gitu deh."
"Kenapa kamu ga suka sama Ayla? Ayla kan ga punya masalah sama kamu,kok kamu tega sih."
"Ya karena dia ganjen, selalu cari perhatian sama keluarga ndalem,ya.. awalnya aku suka sama dia,tapi lama kelamaan dia makin ngeselin."
"Aneh banget, ngeselin dari mana sih? Kamu aja yang terlalu berlebihan."
"Aku ga berlebihan ya.Awas aja kamu ngasih tahu keluarga ndalem,aku akan fitnah kamu juga."
Azlan melirik Fauzan dan kemudian menyerahkan handphonenya Kepada intan."terimakasih, intan."
.......
Ayla kembali berjalan untung saja ada kendaraan umum di sana,untuk mengantarkan Ayla ke terminal.
Ayla berjaga jaga karena di terminal rawan pencopet,sudah uang pas jika uang Ayla di copet bagaimana dia akan kembali ke Jakarta.
Dugaan Ayla benar,baru saja Ayla menuju bus,tas yang Ayla bawa di bawa lari.
"Tolong! Copet! Tolong."
Ayla mengejar copet itu,ayla dorong punggungnya sampai tersungkur ke tanah.
"Ini tas saya,enak aja kamu ambil."
Baru saja ayla membalikan badan,copet tersebut menarik kembali tas Ayla,dan terjadilah tarik menarik."
"Lepasin! Ini tas saya! Kalo mau uang kerja jangan nyopet! Sini ga!"
"Bacot!Sini tas Lo!"
"Tolong! Tolong copet!"
"Berisik!"
Copet itu mendorong Ayla hingga tersungkur.Namun baru saja copet itu hendak pergi pipinya sudah di tinju oleh seorang pria.
Brug
"Pengecut sekali anda,berbuat seperti itu kepada seorang gadis."
Setelah mendapatkan pukulan copet itu lari.
Pria tersebut mengambil tas Ayla dan menyerahkan nya."kamu tidak papa? Apa ada yang luka?"
"Enggak kak, terimakasih atas bantuannya."
Angga mengangukkan kepala."jika di terminal hati hati,di sini banyak sekali copet."
"Iya kak,sekali lagi terimakasih "
......
Ayla turun dari bus dan mencari kendaraan umum lagi,untuk ke rumah Agus,apakah Agus akan menerima Ayla untuk tinggal bersama dia kembali?
"Papah bakal marah ga ya,apa aku boleh tinggal di rumahnya lagi,aku ga ada keluarga selain papah."
Sesampainya di rumah agus,badan Ayla begitu gemetar,namun baru saja Ayla melangkah memberikan dirinya untuk masuk,Ayla urungkan niat karena ada membicaraan yang mengarah kepadanya.
"Lo Kepada benci banget sama Ayla,dia kan anak Lo."
"Ck! Dia itu cuma anak tiri gue! Gue rawat dia dan tinggal di rumah gue karena gue mau siksa Ayla,gue mau balas dendam karena dia udh menyebabkan ibunya meninggal."
Ayla yang mendengar itu tenggorokan nya begitu kaku dan tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.
Ayla masuk ke dalam rumah Agus."terus ayah aku siapa pah?"
Agus yang melihat kehadiran Ayla bukan panik malah tersenyum sinis."berikan uang untuk saya sebesar 200jt saya akan kasih tahu ayah kamu,jika tidak ada kamu boleh pergi dari rumah saya!"
.......
Penjelasan: seorang anak dan ayah tiri,itu termasuk mahram selamanya,ketika ayah tiri tersebut sudah menggauli seorang ibu kandung.
Jika penjelasan nya ada yang salah tolong di koreksi ya,karena saya hanya manusia biasa yang mempunyai banyak kesalahan 🙏
Tangerang,5 Juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
ATTHALLAH
Random[SEQUEL OF CINTA SEORANG GUS] atthallah azlan Khairullah Al Azhar putra pertama dari pasangan riyan dan Aulia,pria yang taat pada agama nya Tidak pernah berinteraksi dengan wanita kecuali masalah yang penting,dia kerap kali di panggil dengan julukan...