5

13 3 0
                                    

🍁🍁🍁

~happy reading.....

Motor yang dikendarai Hendri dan Jea kini sudah masuk ke parkiran sekolah.

"Udah turun dulu sini gue bukain helm lo" ucap Hendri yang menurunkan standar motornya.

"Hmm" Jea hanya berdehem, ia pun turun dari motor kemudian dibantu oleh Hendri untuk melepas helm nya

(Grace pov)

Aku mengendarai motorku hingga sampai parkiran sekolah. saat aku memarkirkan motorku tiba tiba aku tak sengaja melihat Hendri dan Jea berduaan di parkiran motor.

"Eh itu kan Jea sama Hendri, weh mereka beneran berangkat bareng dong" ucapku terkejut sambil membungkam mulutku.

"Harus difoto nih, gabisa pokoknya harus difoto"

aku pun mengeluarkan ponsel ku dan memotret mereka berdua.

aku pun mengeluarkan ponsel ku dan memotret mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja fotonya kek gini🗿)

(author pov)

Hendri bersama Jea berjalan berdampingan dari parkiran menuju kelas mereka. beberapa pasang mata melihat ke arah mereka berdua dan mulai berbisik bisik.

"Hen mereka kenapa sih bisik bisik gitu sambil liatin lo sama gue?" tanya Jea yang penasaran.

"Ya gatau lah anjir, emang lo pikir gue dukun yang bisa baca pikiran orang?" ujar Hendri.

"Ya gak gitu. ah udahlah gue mau masuk kelas dulu, makasih tumpangannya tadi"

"Iya, nanti pulangnya gue tunggu diparkiran" jawab Hendri sembari mengacungkan jempolnya pada Jea.

Jea hanya berdehem saja, ia pun masuk ke dalam kelasnya. tak lama kemudian Grace masuk dengan wajah sumringah.

"Cie cie habis berangkat bareng sama ayang" ucap Grace yang tiba tiba duduk disamping Jea.

"Apaan sih lo, gue sama dia gak pacaran!! jadi gak ada ayang ayang an" jawab jea sembari menatap sinis Pada grace.

"Aelah bercanda gue je, coba nih liat foto lo sama Hendri" grace pun memperlihatikan foto yang diambilnya tadi.

saat jea melihat foto tersebut, la terkejut dan akhirnya ia memarahi grace.

"Maksud lo apa ngambil Foto gue sama hendri? gunanya apa lo kaya gitu?" ujar jea murka karena ia tak suka Jika ada yang memotretnya tanpa izin.

"sorry je gue gak bermaksud buat motret lo tanpa izin. cuman momen nya bagus je, lo keliatan kaya anak kecil waktu sama Hendri" jawabnya sembari cengengesan.

"Serah lo deh grace" ujar jea pasrah.

sekitar 5 menit kemudian bel masuk pun berbunyi, seluruh siswa di sekolah tersebut pun memulai pembelajarannya.

𝙼𝚢 𝙱𝚎𝚜𝚝 𝙼𝚊𝚗 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang