11

11 2 0
                                    

~happy reading.......

🍁🍁🍁

Keesokan paginya, Hendri sudah siap dengan baju santai nya. ia berpamitan kepada orang tuanya untuk menjemput Jea.

"Bun, pa, Hendri jemput Jea dulu ya" pamitnya kemudian bersalaman kepada ke dua orang tuanya.

"Iya hati hati bawa calon mantu bunda" ucap bunda nya.

"Lecet dikit aja awas kamu Hen, anak orang itu" timpal sang papa.

Hendri hanya mengangguk. kemudian Hendri mengeluarkan motor nya dari pekarangan rumah. setelah itu ia melajukan motornya ke arah komplek Jea. sampai disana Hendri mengetuk pintu sembari mengucap salam.

"Assalamualaikum"

kemudian bunda Jea keluar untuk membuka pintu.

"Aduh anak bunda, tumben main kesini?" tanya bunda Jea.

"Itu bun.... mau ajak Jea ke rumah, bunda pengen ketemu katanya"

"Wah tumben banget bu viona mau ketemu sama jea? ada apa nih kalian berdua?" tanya bunda Jea.

"Anu bun.... Hendri sama jea udah pacaran"

"Aduh berarti bakal jadi mantu bunda nih" ucapnya.

"In syaa Allah bun" jawab Hendri.

"Kamu duduk dulu gih di ruang tamu, ngobrol sama ayah nya Jea. biar bunda panggil dulu Jea nya" Hendri hanya mengangguk saja. kemudian bunda Jea pergi memanggil Jea di kamar.

Hendri berjalan menuju ruang tamu. kemudian ia bersalaman dengan ayah Jea.

"Assalamualaikum om"

"Waalaikumsalam, loh Hendri. tumben kesini nak?" tanya ayah Jea.

"Mau jemput Jea om buat diajak main ke rumah" ucap Hendri dengan senyuman.

"Oalah gitu toh, kamu pacaran sama jea hen?"

"Iya om"

"Om titip Jea ya, dia tuh tingkah nya masih kaya anak kecil. jadi tolong kamu jagain Jea ya hen" tutur ayah Jea.

"Siap om"

"Gausah panggil om"

"panggil ayah aja" lanjut nya.

"Iya yah"

kemudian Jea berjalan ke ruang tamu bersama bunda nya.

"Nih je udah di tungguin pacar kamu" goda sang ayah.

"Loh ayah udah tau klo Hendri pacar Jea? bunda juga?" tanya Jea terkejut.

"Udah sayang" jawab bunda Jea.

Jea hanya mengangguk saja

"Ayok jea, udah di tungguin bunda sama papa dirumah" ucap Hendri, kemudian Jea mengangguk.

"Yaudah kami pamit dulu Bun, yah" tutur Hendri kemudian, mereka berdua bersalaman kepada ayah dan bunda Jea.

"Assalamualaikum" ucap Jea dan Hendri bersamaan.

"Waalaikumsalam" jawab kedua orang tua Jea bersamaan.

Jea dan Hendri naik ke atas motor. kemudian Hendri melajukan motornya menuju rumah nya. diperjalanan Jea sedikit berbincang bincang dengan Hendri.

"Aku mau nanya boleh?" tanya Jea pada Hendri.

"Boleh sayang, mau tanya apa?"

"Suara kamu kenapa sedikit mirip bapak bapak ya?"

𝙼𝚢 𝙱𝚎𝚜𝚝 𝙼𝚊𝚗 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang