happy reading man teman.....
gue bingung kehabisan ide, maaf ya klo dikit doang ceritanya. dan maaf juga klo masih banyak yang typo.... baru pemula.🍁🍁🍁
Setelah menghabiskan makanan yang dipesannya mereka pun kembali ke kelas masing masing.
(diperjalanan menuju kelas)
"Je besok berangkat bareng gua lagi aja ya" ujar Hendri yang berada disamping kanan Jea.
"Gak! gue besok bawa motor sendiri" jawab Jea ketus.
"Ayolah je... pliss"
"Gue bilang gak ya gak hen" ucap Jea.
"Udahlah hen gausa dipaksa" sahut Grace yang sudah mulai lelah mendengar perdebatan diantara mereka.
"Yaudah gue ke kelas duluan, nanti tunggu di parkiran aja" ujar Hendri dengan wajah datar nan dingin.
sebelum Jea menjawab Hendri terlebih dahulu berjalan menuju ke kelasnya.
"Je kayaknya dia marah deh" celetuk Grace yang melihat tingkah aneh dari Hendri.
"Huft udahlah biarin aja, udah gede juga" jawab Jea.
skip
mereka berdua telah sampai di kelasnya. selang 5 menit bel masuk pun berbunyi. dan saat itu juga seorang guru masuk ke dalam kelas Jea.
"Selamat siang semua" ucap guru tersebut.
"Selamat siang Bu" jawab semua murid yang ada di dalam kelas.
setelah itu guru tersebut pun memberikan materi kepada murid murid nya. dan semua murid yang ada di kelas itu menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru tersebut.
(disisi lain)
Hendri mendadak menjadi cuek dan tak seceria saat waktu istirahat tadi.
"Gue bakal bikin lo jatuh cinta sama gue je, lihat aja nanti" ucapnya dalam hati.
kemudian ia mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh gurunya.
🍁🍁🍁
setelah pembelajaran selesai, semua murid pun berhamburan keluar dari kelas masing masing.
(di parkiran)
Jea menunggu Hendri cukup lama di parkiran.
"Dimana sih Hendri haduh, cape gue nungguin dari tadi" gerutunya.
tak lama kemudian Hendri datang, dengan baju yang sudah keluar dari celananya dan juga dasi yang sudah lepas dari lehernya.
"Sorry klo nunggu lama" ucapnya tetap dengan tatapan datar dan suara dingin seperti tadi.
"Gak juga kok"
"Cepet naik" ujar Hendri.
"E-eh iya hen" jawab Jea.
kemudian mereka pun keluar dari parkiran sekolah menuju ke danau yang biasa Hendri datangi.
(diperjalanan)
"Hen sorry soal gue nolak buat berangkat bareng tadi" celetuk Jea yang melihat perubahan sikap dari Hendri.
"Oh gapapa je" jawab Hendri sambil menatap Jea dari spion motornya.
"Hen jangan ngebut ngebut gue takut" adunya ketakutan karena Hendri mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata rata agar sampai di danau dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚢 𝙱𝚎𝚜𝚝 𝙼𝚊𝚗 [ON GOING]
Teen Fiction⚠️MENGANDUNG KEBUCINAN⚠️ Cerita ini menggambarkan seseorang yang saling mencintai dan selalu bersama hingga akhir hayat mereka. Btw cerita ini juga diambil dari kisah nyata ya. cuma disini alurnya dibuat sedikit berbeda dari yang asli.