16

6 3 0
                                    

HAI HAI HAI
lagi rajin nih author nulisnya😋, maaf ya klo misal banyak kata yang kurang tepat

~happy reading......

•••

~Hendrian Cakra Bagaskara~

"Aku kira diriku ini bisa menggantikan dia yang sudah melukaimu, namun nyatanya kau tetap memilihnya disaat aku ingin menjadi obat dari segala lukamu"

•••

Hendri dan Hesa kini sedang berjalan menuju kantin. ramai sekali murid yang berlalu lalang di setiap lorongnya. tapi Hendri tak terlalu memperdulikan keramaian tersebut. pikirannya selalu tertuju kepada Jea. ia terus melamun sepanjang jalan memikirkan jea hingga ia tak merasa dirinya sudah sampai di kantin.

"Mau duduk dimana hen" tanya Hesa membuka percakapan.

"Pojok sana" jawab Hendri sembari menunjuk tempat duduk yang berada di pojok kantin.

kemudian mereka berjalan menuju ke tempat tersebut.

"Lo mau pesen apa hen? biar sekalian gue aja yang pesenin" tawar Hesa. (Si tengil lagi baik hati gess🗿)

"Gue nasi goreng aja hes" ucap Hendri yang diangguki Hesa. kemudian Hesa pergi memesan makanan nya dengan Hendri.

Hendri duduk santai dengan bermain ponsel sambil menunggu Hesa datang. tiba tiba ada seorang siswi yang menghampiri Hendri.

"Permisi, kamu Hendri ya?" tanya siswi tersebut.

"Ya, lo siapa?"

"Kenalin aku Angelina" ucap siswi tersebut sembari menyodorkan tangannya.

"Lo yang nitipin hadiah ke Hesa buat gue?" bukanya menjabat tangan Angelina, Hendri malah bertanya balik kepadanya.

Angelina pun menurunkan uluran tangan nya. lalu ia menjawab.

"Iya aku yang ngasih hadiah itu" jawabnya.

"Oh thx hadiahnya" ucap Hendri tetap dengan nada dingin nya.

Angelina hanya menanggapi ucapan Hendri dengan anggukan dan senyum tipis yang terlihat sangat manis.

"Klo gitu aku permisi, udah ditungguin temenku" ucap Angelina berpamitan.

Hendri hanya berdehem saja.

kemudian Hesa datang membawa makanan nya.

"Itu tadi siapa hen?" tanya Hesa sembari meletakkan makanan yang mereka pesan diatas meja.

"Angelina" jawab Hendri singkat.

"Udah ketemu lo sama anaknya?"

"Seperti yang lo lihat" ucap Hendri. kemudian ia mengambil nasi goreng tersebut dan menyuapkan ke dalam mulutnya.

"Kenapa gue jadi inget awal pdkt sama jea ya" ujar Hendri.

"Emang gimana lo pdkt nya?" tanya Hesa yang penasaran.

" Waktu itu gue ngasih dia nasi goreng karna dia belum sarapan, dia juga pingsan sehabis dihukum karna telat. terus sebagai ganti nasi gorengnya gue minta nomer wa nya"

𝙼𝚢 𝙱𝚎𝚜𝚝 𝙼𝚊𝚗 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang