Hallo author kembali. hehe baru up, cape habis study karya cuy. Pilih happy end atau sad end nih?
komen donggg~happy reading......
Hendri berjalan menuju kelasnya dengan perasaan yang campur aduk. Hendri melamun di sepanjang jalan, banyak anak anak yang tengah beristirahat melihat ke arah Hendri yang melamun. tiba tiba ia menabrak Hesa yang hendak menuju kantin bersama yang lainnya.
"Aduh, hen klo jalan liat liat dong" ujar Hesa sedikit emosi.
"Sorry" ucap Hendri dengan suara lirih.
saat Hesa melihat sikap Hendri yang berbeda dari biasanya, ia pun bertanya.
"Hen lo kenapa?"
tidak ada jawaban dari Hendri. Hesa pun menatap ke tiga temannya yang berada disamping nya. tak lama kemudian Garlan membuka suara.
"Lo kenapa hen? cerita sama kita" ucapnya sembari menepuk pundak Hendri.
"Nanti gue jelasin, lo semua mau ke kantin kan? gue ikut" jawab Hendri.
keempat temannya pun mengangguk. mereka berjalan bersama menuju ke kantin.
skip
Mereka berlima pun sampai di kantin. mereka mencari tempat duduk yang berada di pojok. setelah mendapatkan nya mereka duduk dan bersiap mendengar cerita dari Hendri.
"Hen ceritain lo itu kenapa?" ucap Gino.
"Gue putus sama jea" jawab Hendri.
empat kata tersebut mampu membuat Hesa, Garlan dan Gino terkejut. sedangkan Zidan yang sudah tau hal ini akan terjadi hanya diam saja.
"Beneran hen?" tanya Hesa.
Hendri hanya mengangguk.
"Coba ceritain secara detail" ujar Garlan.
"Jea tadi pagi Jea gak mau gue ajak bareng, dan dia lebih milih berangkat sendiri. terus pas istirahat tadi dia ngajak gue ke taman belakang. dia bilang klo hubungan kita gak bisa diterusin lagi. dan ya akhirnya gue putus." tutur Hendri.
"Gue rasa dia mutusin gue karna dia udah tau Gino putus sama ceweknya dan dia masih suka sama Gino" lanjutnya.
mendengar perkataan Hendri, Gino terkejut.
"Gue maksud lo?" kata Gino sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Ya siapa lagi klo bukan lo no"
"Sorry hen klo gue kesannya jadi penghancur hubungan lo"
"Santai aja no gue gapapa kok"
setelah mendengar cerita dari Hendri. tiba tiba Zidan berpindah duduk di dekat Hendri.
"Yang gue bilang bener kan? sekarang lo tau kan rasanya" ucap Zidan.
"Dia belum bisa lepas dari Gino" lanjutnya.
"Iya bang, yang lo bilang bener" jawab Hendri lirih.
"Sabar aja hen" ucap Hesa.
Jam istirahat kini sudah habis, semua murid kembali ke kelasnya masing masing. begitu pula Hendri dan teman temannya.
skip
Kini semua murid bergegas untuk pulang. begitu pula Hendri dan teman temannya. mereka kini berada di parkiran sekolah. tiba tiba Jea ke parkiran bersama grace. melihat kedatangan Jea. Hendri dan teman nya pun menoleh.
"Eh itu kan Jea" ucap Hesa menunjuk Jea.
mereka yang ada disana pun lantas menoleh. sedangkan Hendri hanya diam dan menatap Jea dalam dengan perasaan yang sulit diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙼𝚢 𝙱𝚎𝚜𝚝 𝙼𝚊𝚗 [ON GOING]
Teen Fiction⚠️MENGANDUNG KEBUCINAN⚠️ Cerita ini menggambarkan seseorang yang saling mencintai dan selalu bersama hingga akhir hayat mereka. Btw cerita ini juga diambil dari kisah nyata ya. cuma disini alurnya dibuat sedikit berbeda dari yang asli.