10

12 2 0
                                    


~happy reading........

🍁🍁🍁

Hembusan angin sore ini terasa begitu dingin menyentuh tubuh. Sepanjang perjalanan pulang tak ada percakapan sama sekali antara aku dan hendri. Namun tiba tiba hendri berhenti di sebuah taman yang berada di dekat komplek yang kita tempati.

"Kenapa berhenti?" tanyaku keheranan sebab hendri tiba tiba berhenti disitu.

"Aku mau ajak kamu makan mochi dango disini" tutur hendri sembari turun dari atas motor.

"Turun dulu gih, aku bukain helm nya sayang" lanjutnya. Kemudian aku menuruti perkataan nya.

"Ayok beli yang disana aja" ucapku sambil menunjuk penjual mochi yang berada di samping kursi taman.

Hendri mengangguk, kemudian menggandeng tanganku dan berjalan ke arah penjual mochi tersebut.

"Kamu mau berapa?" tanya hendri kepada jea.

"Aku mau mochi nya satu sama es krim nya dua rasa coklat" jawab jea dengan semangat.

"Es krim nya satu aja ya sayang"

"Nggak mau, aku mau dua" bantah jea.

"Ini bocah gemesin banget sih, pengen gue gigit" batin hendri melihat kegemasan jea.

"Satu aja ya, besok aku beliin coklat sama susu yang coklat juga, mau kan?" bujuk hendri saat melihat jea yang memanyunkan bibirnya.

pasalnya hari ini Jea sedang pms, jadi Hendri membujuk Jea untuk membeli es krim satu saja. Hendri takut jika nanti Jea akan sakit perut karena terlalu banyak makan es krim

"MAU MAUUU" ucap jea dengan senyum yang langsung mengembang. Kemudian hendri mengusap kepala jea dengan lembut. Lalu ia segera memesan penjual tersebut.

"Pak mochi nya dua, es krim coklat nya satu, sama es krim vanilla nya juga satu"

"Siap mas, ditunggu ya mas" balas sang pedagang tersebut. Hendri pun hanya mengangguk.

Setelah menerima pesanan nya, hendri kemudian mengeluarkan dompetnya untuk membayar. Hendri memberikan apa yang Jea pesan. lalu dia menggandeng jea untuk berjalan ke kursi taman. Mereka menikmati pemandangan yang ada di taman.

"Aku boleh senderan di pundak kamu?" Tanya jea ragu ragu.

"Boleh sayang, silahkan" jawab hendri. Kemudian jea menyenderkan kepalamya di pundak hendri. Tangan hendri tergerak untuk mengusap kepala jea.

Setelah menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan sekitar taman. Mereka pun pulang. Hendri terlebih dahulu mengantar Jea ke rumah nya. setelah mengantar Jea, ia bergegas untuk pulang.

🍁🍁🍁

(Hendri pov)

10 menit kemudian aku sampai dirumah nya. aku memarkirkan motornya lalu masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum, hendri pulang"

"Waalaikumsalam" jawab bunda yang berada di ruang tamu bersama papa.

"Halo bro" sapa papaku.

Aku terkejut melihat papa yang sudah ada dirumah. la sepertinya baru saja pulang dari bandung. Aku pun memeluk papaku. Sudah lama aku tidak bertemu dengan papa.

"Papa baru pulang?" tanyaku pada papa, karna ku lihat ia seperti kelelahan.

"Iya baru sampe"

"Bun, pa, hendri boleh cerita?" tanyaku.

𝙼𝚢 𝙱𝚎𝚜𝚝 𝙼𝚊𝚗 [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang