Empat

577 123 39
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[ Empat ]

Sudah dua minggu berlalu sejak Myungsoo kembali ke Korea. Ia kini terbiasa dan juga siap menempati posisi Chief Financial Officer (CFO) di Kimhwa Corporation. Hari ini adalah hari pertamanya masuk kerja. Malam sebelumnya dia diajak bertemu dengan jajaran petinggi Kimhwa oleh sang ayah; pertemuan perdananya dengan para penggurus Kimhwa saat ini sebelum hari pertama ia bekerja.

"Apakah kau gugup?" Sang Sook mengantar Myungsoo ke pintu samping yang akan membawa mereka ke garasi mobil. Myungsoo sudah memiliki mobil pribadi, spesial ia dapatkan untuk pergi bekerja. Myungsoo memilih mobil sesuai seleranya.

"Tidak." Myungsoo menjawab dengan nada tenang. Sebelum sampai ke mobil yang terparkir, Myungsoo berbalik, dia memeluk ibunya dan lanjut berkata― "doakan aku di hari pertamaku" Sang Sook tersenyum tipis, "tentu saja." balasnya.

-oOo-

Kim Myung-ryul; ayah Myungsoo, adalah CEO sekaligus pemilik Kimhwa Corporation. Kakak Myungsoo ―Kim Jin Hyuk― bertindak sebagai tangan kanan sang ayah. Ini adalah perusahaan keluarga yang cukup terkenal di Korea. Meskipun demikian, Kim Jin Hyuk dan Kim Myungsoo menempati posisi mereka masing-masing setelah memenuhi syarat-syarat yang berlaku. Mereka cukup kompeten untuk berada di posisi tersebut. Tidak ada orang yang bisa menyanggahnya.

Setelah bekerja di perusahaan asing selama hampir enam tahun, Myungsoo akhirnya berani bergabung dengan perusahaan keluarga. Bukan keputusan yang mudah untuknya. Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya Myungsoo berdiri di sini; di sebuah ruangan yang terletak di gedung utama perusahaan Kimhwa Corporation.

Melihat sekeliling, Myungsoo berpikir untuk merubah beberapa hal di ruangan tersebut. Dia menyukai sesuatu yang lebih minimalis. Saat dirinya sibuk dengan pemikirannya sendiri tentang ruang barunya, suara ketukan pintu kaca membuat ia berbalik.

Jin Hyuk tersenyum simpul saat mata mereka bertemu, pria dengan jabatan yang lebih tinggi dari Myungsoo tersebut menolak pintu dan memasuki ruangan. "Apakah ada yang tidak kau sukai?" dia bertanya dengan informal. Myungsoo tidak pernah satu tempat kerja dengan anggota keluarganya, jadi dia tidak tau apakah dia harus bicara formal atau membalas dengan cara informal.

"Tidak. Hanya akan mengganti beberapa hal. Bukan sesuatu yang besar." Ucapnya dengan agak canggung.

"Aku rasa kita lebih baik bicara seperti biasa saat hanya berdua saja." Jin Hyuk jelas paham dengan kegelisahan Myungsoo. "Tidakkah kau sependapat?" tanyanya, ingin tau bagaimana pendapat sang adik. Myungsoo tersenyum tipis, "baiklah. Aku pikir tak apa jika hanya berdua."

-oOo-

Kim Jin Hyuk menyarankan Myungsoo untuk mentraktir karyawan di lantai ruangannya untuk makan malam bersama, sebagai upaya mendekatkan diri satu sama lain. Myungsoo pun setuju, dia butuh kerjasama yang bagus dengan tim nya. Jelas dia harus mendekatkan diri sebagai orang baru.

Satu hari berlalu tanpa terasa dan saat ini Myungsoo duduk di kursi sebuah kedai Samgyeopsal yang dipilih oleh ketua tim keuangan; Lee Yi Kyung. Mereka sedang makan daging panggang saat ini, bahkan memesan beberapa botol soju. Myungsoo yang akan membayar, tapi dia tidak banyak makan. Bukan karena dia tidak terbiasa dengan Samgyeopsal, melainkan karena dia sedang terkejut.

"Anda tidak makan banyak, apakah saya salah memilih tempat makan?" Yi Kyung bertanya was-was. Mereka menempuh jalan yang lumayan jauh dari kantor ke tempat makan Samgyeopsal ini karena CFO mereka yang sebelumnya sangat menyukai makanan yang disajikan oleh tempat ini. Tapi melihat CFO mereka yang baru tidak banyak makan, Yi Kyung selaku orang yang memilih tempat merasa tidak enak.

Bad Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang