Seiring berjalannya waktu, hubungan antara Kayla dan Cahyo semakin dalam. Mereka sering menghabiskan waktu bersama, menjalani berbagai aktivitas, dan saling belajar tentang satu sama lain. Namun, ada satu hal yang membuat Kayla semakin penasaran: keluarga Cahyo.
Suatu hari, Cahyo mengundang Kayla untuk bertemu dengan keluarganya. Mereka akan berkumpul di rumah Kakak Cahyo, seorang wanita bernama Santy yang berusia 38 tahun. Santy adalah seorang single mother yang memiliki dua anak, seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku SMP dan seorang anak perempuan yang berada di kelas lima SD. Santy memiliki bisnis pakaian di Bekasi dan dikenal sebagai wanita yang baik hati dan ramah. Anak-anaknya juga sangat menyenangkan dan ramah.
Kayla merasa gugup dan tegang saat tiba di rumah keluarga Cahyo. Hatinya berdebar-debar seolah-olah ia akan menghadapi ujian besar. Ia memakai gaun sederhana yang dipilihnya dengan hati-hati, namun tetap merasa seperti kecil di antara semua keraguan yang muncul dalam pikirannya.
Rumah keluarga Cahyo adalah sebuah rumah sederhana namun indah. Terletak di pinggiran kota, rumah ini terasa hangat dan ramah. Kayla merasa sedikit canggung saat melihat Santy, kakak Cahyo, yang menyambutnya dengan senyum lembut. Kayla merasa seperti semua mata tertuju padanya, dan ia merasa semakin gugup.
Namun, saat Cahyo muncul di depannya, semua rasa gugup itu seolah-olah menghilang. Cahyo dengan tenang dan tulus menyambut Kayla dengan senyuman hangatnya. Matanya yang cokelat menatap Kayla dengan penuh kasih sayang, dan Kayla merasa seperti sedang melayang di atas awan.
"Calm down, Sayang," bisik Cahyo dengan lembut saat ia meraih tangan Kayla dan memberikan kecupan singkat di bibirnya. "Semua akan baik-baik saja. Mereka akan menyukaimu, seperti aku menyukaimu."
Kata-kata Cahyo membuat Kayla merasa lebih tenang. Ia merasa beruntung memiliki seorang pria seperti Cahyo yang selalu mendukung dan menguatkan dirinya dalam setiap situasi. Dengan tangan Cahyo yang masih berpegangan erat dengan tangan Kayla, mereka berjalan menuju rumah Santy dengan hati yang lebih tenang, siap untuk menghadapi pertemuan dengan keluarga Cahyo.
Saat mereka memasuki rumah, Kayla merasa hangat dan nyaman. Dekorasi rumah yang sederhana namun indah menciptakan suasana yang menyenangkan. Ada tumpukan buku di rak kayu di sudut ruang tamu, dan bunga-bunga segar di atas meja makan kayu. Cahyo dengan ramah mengenalkan Kayla kepada semua anggota keluarganya, yang menyambutnya dengan senyuman dan sapaan hangat.
Santy, dengan senyuman yang lembut, memegang tangan Kayla dengan penuh kasih sayang. "Kamu adalah tamu yang istimewa bagi kami," ujarnya dengan nada lembut. "Cahyo selalu berbicara tentangmu dengan penuh kebahagiaan."
Kayla merasa sangat bersyukur dan lega mendengar kata-kata Santy. Ia merasa diterima dengan baik oleh keluarga Cahyo, dan semua ketegangan dan gugupnya mulai menghilang. Kayla dan Cahyo duduk bersama di ruang tamu, berbicara dan tertawa dengan keluarga Cahyo seperti sebuah keluarga yang lengkap. Suasana yang hangat dan penuh cinta membuat Kayla semakin yakin bahwa ia telah menemukan tempat yang benar-benar ia sebut sebagai rumah.
Santy memegang tangan Kayla dengan lembut, dan matanya terlihat penuh perhatian. "Kayla, aku ingin berbicara denganmu sebentar," katanya dengan nada lembut.
Kayla merasa sedikit gugup, tapi ia setuju. Mereka berdua pergi ke sudut ruangan yang lebih tenang untuk berbicara. Santy mulai menceritakan kisah hidup mereka berdua kepada Kayla.
"Mungkin Cahyo belum pernah bercerita padamu, tapi kami berdua adalah anak yatim piatu. Kami tumbuh besar bersama di rumah kakek kami setelah orang tua kami meninggal. Kami sangat dekat satu sama lain, hingga saat kakek kami juga meninggal, aku harus pergi bekerja sebagai TKI di Hongkong untuk mencari nafkah bagi kami berdua."
Kayla mendengarkan dengan hati yang penuh empati. Ia merasa semakin dekat dengan Cahyo ketika mendengar kisah sulit yang dialami oleh kakak Cahyo. Santy melanjutkan ceritanya.
"Ketika aku pergi, Cahyo harus hidup sendiri dan berjuang dengan segala keterbatasannya. Kami tidak memiliki siapa-siapa lagi. Aku sangat merindukannya selama aku di luar negeri, tapi aku tidak punya pilihan lain. Kami adalah satu-satunya keluarga yang kami miliki."
Terdengar ketulusan dalam suara Santy, dan Kayla merasa hatinya tersentuh. Ia semakin memahami mengapa Cahyo adalah pria yang begitu kuat dan mandiri.
"Kamu tahu, Kayla," lanjut Santy, "Cahyo adalah orang yang sangat istimewa bagiku. Aku hanya ingin yang terbaik baginya. Aku sangat senang jika ia menemukan seseorang seperti kamu yang bisa membuatnya bahagia."
Kayla tersenyum dan mengangguk. "Aku akan melakukan yang terbaik untuk Cahyo. Aku sangat mencintainya."
Setelah pertemuan itu, Kayla merasa semakin dekat dengan keluarga Cahyo, dan ia bisa melihat betapa mereka begitu mencintai adik laki-laki mereka. Mereka semua sangat ramah dan menyambut Kayla dengan tangan terbuka.
Sementara itu, di sisi lain, Ayah Kayla, Harry, juga mulai menggali lebih dalam tentang latar belakang Cahyo. Ia tidak ingin hanya berdasarkan kesan awal, ia ingin memastikan bahwa Cahyo adalah pria yang baik dan pantas untuk menjadi pasangan hidup putrinya.
Harry bahkan sampai bertanya kepada salah satu direktur di perusahaan tempat Cahyo bekerja. Namun, hasilnya sangat memuaskan. Cahyo tidak memiliki catatan hitam, ia adalah pekerja keras, cerdas, dan sangat dihormati di dunia kerjanya. Ternyata mereka juga memiliki hobby yang sama, yaitu mereka sama-sama menyukai mobil Mini Cooper.
Setelah mencari tahu lebih banyak tentang Cahyo, Harry akhirnya memberikan restu untuk hubungan putrinya dengan Cahyo. Ia yakin bahwa Cahyo adalah pria yang tepat bagi Kayla.
Namun, pertanyaan yang mungkin muncul adalah, apa yang akan terjadi selanjutnya dalam hubungan Kayla dan Cahyo? Apakah mereka akan terus bahagia bersama atau akan ada rintangan yang datang menghadang? Bagaimana mereka akan menghadapinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Liar [COMPLETED]
RomanceKayla memiliki keluarga yang sempurna, Ayah yang sangat mencintainya, ibu sambung yang seperti ibu kandungnya dan seorang Kakak sambung yang selalu memperhatikannya dan adik yang mengaguminya. Tumbuh di bawah pengawasan keluarganya, Kaylamenjalani k...