3 Minggu kemudian
Hari ini adalah hari terakhir ujian akhir semester. Lian dan Nukea yang baru saja menyelesaikan ujian akhir semester itu sedang berada di kantin sekolah, mereka sedang menikmati makan siang.
Semenjak kejadian itu, Lian semakin protektif kepada Nukea, ia selalu bersama Nukea, sehingga siswa yang sering membully Nukea tidak pernah lagi mengganggu Nukea, mereka hanya terlihat sangat sinis jika menatap Nukea dan Lian yang terkadang lewat di depan mereka
"Nhu, besok pertandingan ku berlangsung, apa kau mau hadir?" Tanya Lian kepada Nukea yang sedang menikmati makanan nya
"Tentu... Aku akan datang, jam berapa pertandingan nya hia?" Tanya Nukea
"Jam 8 pagi, sungguh kau akan hadir Nhu?" Nukea tersenyum dan mengangguk, wajah Lian terlihat sangat senang
"Jika hia menang dan mendapatkan medali emas, aku kasih hia hadiah"
"Apa hadiah nya?" Nukea tersenyum
"Rahasia.... Jika hia penasaran dengan hadiah ku, maka berusahalah untuk mendapatkan medali emas nya, oke?" Bibir tipis Lian tersenyum
"Baiklah, kalau begitu hia akan berusaha dan berlatih lebih keras lagi sore ini" mereka tersenyum bersama dan melanjutkan makan siang mereka yang belum habis
Perusahaan Jom Kirati
"Bagaimana? Apa kalian sudah menemukan dimana Yiwah berada?" Tanya Jom kepada seseorang diseberang ponselnya
"Terus cari keberadaan nya, aku yakin Yiwah akan terus mengganggu dan berusaha menyakiti cucu ku" perintah nya, Jom lalu memutuskan panggilannya setelah mendapat jawaban dari lawan bicaranya, ia menatap suasana di luar perusahaan nya dari dalam jendela kantor
"Dimana anak itu sekarang?!" Tanya nya kepada dirinya sendiri, Jom membalikkan tubuhnya dan menatap pintu yang baru saja di ketuk
"Masuk.." ucapnya
Wajah tampan dan tegas itu tersenyum dan menunduk hormat setelah membuka pintu ruangan Jom
"Oh, Yuan... Silahkan masuk" Yuan segera masuk didalam ruangan itu
"Duduklah.... Ada apa Yuan?" Tanya Jom setelah mereka duduk di sofa
"Sebelumnya saya minta maaf jika kedatangan saya mengganggu waktu anda Tuan Jom, tapi... Saya kesini untuk meminta izin cuti, saya sangat berharap Tuan sebisa mungkin mengizinkan saya cuti" Jom mengangguk pelan
"Saya bisa memberi mu cuti Yuan. Tapi, kenapa kau cuti dan mau berapa lama?"
"Ada urusan pribadi yang harus segera saya selesaikan Tuan. Untuk berapa lama, seperti nya saya belum bisa memastikan Tuan, jadi agar pekerjaan saya tidak terbengkalai, saya sudah menyiapkan pengganti saya, apakah Tuan tidak keberatan? Dia orang yang bisa anda percaya Tuan" Jom tersenyum
"Yuan, aku percaya padamu. Jika orang itu adalah rekomendasi darimu, maka aku mempercayai nya. Kau bisa segera selesaikan urusan pribadi mu, tapi saya juga berharap kau akan segera kembali ke perusahaan Yuan, perusahaan ku semakin berkembang pesat semenjak ada kamu" senyum senang terlukis dibibir Yuan atas pujian Jom padanya
"Terimakasih banyak Tuan Jom, terimakasih karena telah memberikan saya kepercayaan dan mempercayai saya. Segera saya akan menyelesaikan semuanya Tuan dan kembali ke perusahaan ini. Saya janji" ucap Yuan meyakinkan Jom
Setelah percakapan lainnya, Yuan kembali kedalam ruangan kantornya. Ia duduk di kursi nya dan mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang
"Nawin, kau besok mengganti kan ku di perusahaan keluarga Kirati. Aku akan mencari keberadaan Yiwah bersama dengan Kinn... dan satu lagi, usahakan cari informasi Yiwah dari Tuan Jom, aku yakin Yiwah pasti merencanakan hal jahat lainnya untuk mencelakakan Nukea, kau mengerti?" Setelah mendapat jawaban dari orang kepercayaan nya Yuan memutuskan sambungan telfonnya, ia lalu mengemasi barang-barang nya dan pergi dari ruangan itu, ia ingin segera menyelesaikan urusan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ANAK HARAM (ZEENUNEW)
أدب الهواة⚠️Mohon maaf jika ada kata-kata yang kasar, cerita ini hanya fiksi semata. Tidak bermaksud menjelekkan ataupun menghina siapapun termasuk nama tokoh yang dipakai. Namanya juga fiksi ya Thuk Khun, apapun boleh terjadi☺️🙏