BAB 21

416 24 11
                                    

Setelah prosesi pemakaman Nukea selesai, suasana menjadi berubah drastis. Tidak ada senyum, tidak ada tawa, tidak ada lagi tangisan manja dari anak manis yang selama ini mengisi keseharian mereka.

Mansion keluarga Kirati masih dalam suasana duka, masih banyak kerabat dan beberapa kolega bisnis Jom yang datang menyampaikan belasungkawa kepada Jom. Mereka datang dan memberi penghormatan kepada foto Nukea yang terpajang di dalam rumah duka dengan banyaknya bunga Krisan putih yang menghiasi nya.

Yah, setelah kematian Nukea, Lian dan Yuan diminta oleh Jom dan Lyn untuk pulang bersama mereka ke mansion keluarga Kirati. Bahkan Jom menginginkan Lian dan Yuan tinggal bersama mereka, meskipun setelah prosesi pemakaman selesai.

Lian, pemuda itu masih mengurung diri di dalam kamarnya, setelah pulang dari pemakaman Nukea, Lian berpamitan ke kamar Nukea, Jom dan Yuan mengerti kondisi Lian saat ini, anak itu benar-benar merasa kehilangan. Sedangkan Lyn, saat ini Lyn saat ini wanita yang sudah berusia lanjut usia itu terbaring lemah di dalam kamarnya, Lyn masih dalam perawatan medis, dirinya sangat terpukul dan mendadak drop mendengar lebar cucunya yang meninggal, sejak mendengar kabar itu Lyn bahkan tidak semenit pun membuka kedua matanya.

Pemuda tampan yang ada di dalam kamar Nukea itu terduduk di lantai dan bersandar di tepi ranjang, air matanya mengalir, tangannya bergetar ketika dirinya membaca secarik kertas yang ada di tangannya

Isi surat....

"Haiii Hia ku yang tampan...
Hia.... Sebelumnya Nhu minta maaf na~
Nhu telat mengucapkan terimakasih untuk Hia..
Terimakasih karena Hia mau menemani ku selama ini, terimakasih karena Hia mau berteman dengan ku, terimakasih karena Hia mau menjadi satu-satunya orang yang mau mendekati ku dan berbicara baik padaku
Hia... Maaf jika aku sudah tidak mampu lagi bertahan, aku lelah Hia, kaki ku lelah berdiri, semua ini sangat menyakitkan Hia...
Maafkan aku jika bersikap egois seperti ini, tapi dalam kehidupan ku, semuanya telah mati Hia, tidak ada yang tersisa....
Seluruh hidupku telah hancur hia, masadepan ku hancur, dunia ku hancur hia, tidak ada gunanya lagi aku tetap bertahan di sini..
Hia, jagalah dirimu baik-baik, makan lah yang baik, tidurlah yang nyenyak hia, belajarlah yang giat, dan jadilah pengusaha yang sukses ya hia, supaya banyak wanita yang mendekatimu hihihi
Aku bercanda hia....
Hiduplah dengan baik Hia, aku ingin melihatmu bahagia, Nukea menyayangimu Hia Lian Wang
Boleh aku mengajukan permintaan Hia?....
Tolong jaga Oma dan Opa untukku Hia, jaga mereka dengan baik...
Sepertinya aku tidak bisa mengatakan apapun lagi hehehe
Tersenyum lah hia, maka aku juga akan bahagia
Kea rak hia na~

Lian menangis tersedu-sedu, surat yang ada di tangannya ia genggam erat dan menyatukan surat itu dengan dadanya. Sebelum Nukea menjatuhkan tubuhnya dari gedung, Nukea sempat menulis surat untuk Lian yang ia tinggalkan diatas nakas ranjang tempat ia dirawat.

"Bagaimana kau bisa melihatku bahagia jika kau tidak disini bersamaku Nhu? Bagaimana aku bisa melihatmu bahagia, hanya dengan senyum ku jika kau tidak di samping ku? Kau pembohong Nhu, kau berbohong padaku! Kau memilih pergi dan berbohong padaku Nhu" hati Lian benar-benar terpukul atas kepergian Nukea, ia tidak menyangka pertemuan mereka sesingkat ini.

"Kau lihat Nhu? Semua berubah, semua bersedih, semua kehilangan dirimu Nhu, Oma... Kau tega membuat Oma sakit seperti sekarang ini Nhu, kau lihat Oma Nhu... Oma juga tidak mau membuka kedua matanya dari kemarin Nhu, apa ini yang kau inginkan Nhu? Bagaimana aku bisa bahagia dengan keadaan yang sekarang? Kau benar... Kau memang egois Nhu" Lian menumpahkan rasa sedihnya di kamar Nukea seharian, entah bagaimana dan kapan ia bisa bangkit dari kesedihan nya ini

"Kau memintaku untuk menjaga Oma dan Opa hemm? Tapi kenapa kau meninggalkan mereka Nhu? Seharusnya kita jaga mereka bersama-sama Nhu! Kau jahat Nhu! Kau jahat!" Lian meluapkan semua nya di kamar itu, sampai kepalanya terasa pusing dan perlahan dirinya hilang kesadaran.

[END] ANAK HARAM (ZEENUNEW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang