Hari ini Nukea akan menempati janjinya kepada Lian, ia sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah untuk menyaksikan pertandingan renang Lian.
"Oma... " Lyn yang sedang duduk di ruang tamu menoleh ke arah Nukea
"Sayang... Mau kemana? Bukan hari ini masih sekolah nak, kenapa memakai baju biasa sayang?" Nukea tersenyum dan duduk di samping Lyn
"Oma.. hari ini hia Lian lomba, dan setelah ujian akhir semester selesai, kelas Nhu sebenarnya boleh libur duluan, tapi Nhu mau liat hia lomba, boleh Nhu melihat hia lomba Oma?" Lyn tersenyum dan membelai lembut rambut Nukea
"Boleh sayang, tapi Nhu tidak boleh pergi sendiri ya, diantar sopir dan bodyguard seperti biasa, oke sayang" Nukea menggeleng pelan dan menggenggam tangan Lyn
"Sayang... " Nukea tetap menggeleng, akhirnya Lyn menyerah
"Baiklah, tapi jika ada apa-apa segera hubungi Oma atau Opa ya sayang"
"Baik Oma, kalau begitu Nhu berangkat ya Oma" Lyn mengangguk
Jom menyipitkan kedua matanya ketika melihat Nukea berjalan menuju pintu rumah
"Mah, kenapa Nhu tidak memakai seragam? Bukan kah hari ini bukan hari cuti? kemana ia akan pergi?" Tanya Jom yang baru kembali dari ruang kerja nya
"Pah... Nukea bilang, hari ini pertandingan Lian, jadi Nhu ke sekolah untuk melihat pertandingan renang itu" Jom mengangguk dan duduk di samping isterinya
"Yasudah... Apa bodyguard menemani nya?"
"Tidak Pah, Nukea tidak mau ditemani bodyguard, bahkan dia menolak supir menunggu nya di sana" Jom terkejut
"Mah, bagaimana kalau Nukea terluka lagi... Aku tidak mau terjadi apapun pada cucu ku" Jom mengeluarkan benda pipih yang ada di sakunya
"Papa mau apa?" Tanya nya
"Kita kirim bodyguard untuk menjaga Nhu dari jauh mah, Papa tidak mau Nukea kenapa-napa lagi" Lyn membiarkan suaminya menghubungi bodyguard
"Bawa beberapa bodyguard untuk kesekolahan Nukea, jangan terlihat mencurigakan. Jaga cucuku dari jarak jauh, dan jangan sampai lengah!" Perintah Jom kepada bodyguard yang ia hubungi melalui ponselnya
"Pah, apa kita susul saja Nhu kesana Pah?" Tanya Lyn yang terlihat khawatir, ia merasa bersalah telah mengizinkan Nukea keluar tanpa pengawasan
"Papa sudah kirim beberapa bodyguard untuk menjaga Nhu Mah... Jangan khawatir, oke" Jom memeluk istrinya, Lyn mengangguk
Nukea side
Setelah mendapatkan izin dari Oma Lyn, Nukea berangkat ke sekolah diantar oleh supir yang biasa mengantar nya ke sekolah
"Pak, nanti jangan tunggu aku ya.. bapak bisa langsung pulang setelah mengantarkan aku" pinta Nukea kepada supirnya
"Tapi Tuan Muda..."
"Pak, aku sudah meminta izin dengan Oma, dan Oma sudah mengizinkan.. jadi bapak bisa pulang setelah mengantar ku" ucap Nukea
"Baik Tuan Muda" supir itu terus melajukan kendaraan mereka sampai di depan pintu gerbang sekolah Nukea
Nukea keluar dari mobil nya dan langsung menuju ke area kolam renang, karena sebentar lagi pertandingan Lian akan di mulai, dengan sedikit berlari Nukea melangkahkan kakinya melewati lapangan menuju tempat dimana pertandingan renang berlangsung
"Phi Boun, phi Ja.. " kedua pemuda tampan itu menoleh kearah Nukea
"Oh, nong? Apa kau mencari Lian?" Tanya Boun, mereka kenal dengan anak manis yang ada dihadapan mereka ini, karena beberapa kali waktu Lian latihan Lian membawa Nukea bersama nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ANAK HARAM (ZEENUNEW)
Hayran Kurgu⚠️Mohon maaf jika ada kata-kata yang kasar, cerita ini hanya fiksi semata. Tidak bermaksud menjelekkan ataupun menghina siapapun termasuk nama tokoh yang dipakai. Namanya juga fiksi ya Thuk Khun, apapun boleh terjadi☺️🙏