twenty-five

1.8K 157 17
                                    


5 bulan berlalu, kini usia arzeevan sudah memasuki 1.5 tahun. Yang artinya usia kandungan shani sudah memasuki 5 bulan.

Hari demi hari terlewati dengan baik. Walaupun kadang shani kerepotan dengan zeevan yang sedang aktif-aktifnya karena sudah lancar berjalan, bahkan sudah bisa berlari.

Kegiatan baru arzeevan adalah menaiki dan menuruni tangga ditemani oleh oniel, kadang juga ditemani shani ketika ia bertujuan untuk ke lantai bawah.

Zee sangat suka naik-turun tangga tanpa di gendong, alias dia jalan sendiri dan digandeng oleh orang tuanya.

Bagaimana dengan oniel? Bapak bapak 1 anak itu (otw 2), sekarang lebih disiplin. A.k.a dia jadi sering pulang tepat waktu, dia menjadi sangat membantu shani, dia makin jail, dia semakin-makin lah pokoknya.

Di kehamilan keduanya, shani malah tidak mengalami perubahan berat badan yang naik parah seperti kehamilan pertama, di kehamilan keduanya ia malah terlihat seperti orang yang tidak hamil, hanya perutnya saja yang membesar, badannya tidak ikut melebar.

.

.

.

Di siang hari ini shani sedang memasak, ditemani juga oleh zee dan bibi.

Shani meletakan Zee di atas meja dapur, ia menuntun tangan zee untuk menuangkan tepung dan air kedalam wadah yang telah shani persiapkan.

"yeayy, good job kakakk"ucap shani mengecup pipi zee.

"Wahhhh, mom-mwy"Oceh Zee.

Zee hanya diam memperhatikan shani yang sedang mengaduk adonan itu. Tak lama ia memasukan tangannya kedalam adonan itu karena rasa penasaran yang tinggi.

"oh noo"ucap shani, ia tersenyum dan memindahkan zee untuk lebih dekat dengannya, tak lama ia menuntun tangan zee untuk mengaduk adonan itu. "Wawawawawawa"oceh zee, ia tertawa terbahak-bahak.

"Are you happy???"ucap shani menatap Zee. Zee mengganggukan kepalanya dan tersenyum gigi. "yayayayaya"ocehnya.

"Hari ini Oma sama oppa mau datang kesini loh kak, sekarang lagi di perjalanan kesini, kakak senang gak?"ucap shani. Zee tidak merespon apapun ia masih sibuk dengan dunianya sendiri.

"ihh kok mom dicuekin sihh?"lanjutnya, sambil menoel pipi zee. "udahan yuk, kakak mandi duluu bauu acem nihh"setelah itu shani langsung menggendong zee paksa, yaa seperti biasa anaknya menangis, kalau ga tidur ya pasti nangis kerjaannya.

"bi, shani keatas dulu yaa"ucap shani, berlalu.

.

.

.

setelah selesai mandi Zee tertidur pulas,Shani agak lega. Karena akhirnya dia bisa sedikit beristirahat, ia membuka handphone dan mendapatkan kabar bahwa mamanya sudah 5 menit lagi sampai.

shani beranjak dari duduknya, ia keluar kamar dan menuruni tangga.
Setelah itu ia kedapur dan benar saja dapur sudah terlihat rapih,bersih, makanan pun sudah tertata rapi.

Tak lama setelahnya suara ketukan pintu pun terdengar.

"Tok-tok-tok. Assalamualaikum"

Shani langsung membuka pintu. "Waalaikumussalam"balas shani, ia langsung memeluk maminya.

"Mami kangenn banget sama Cici, aduh ini gimana kabarnya cucu kedua oma?sehatt?"ucap Oma

"Alhamdulillah sehat kok Oma, oppa mana?"balas shani. "Tuh masih di mobil, lagi nurunin koper, oh iyaa cucu mami yang 1 lagi kemana? Kok ga nongol?"ucap mami. "Lagi tidur mih, mami belum makan?makan dulu yuk". tak lama Daddy shani pun datang, dan mereka menuju ke area ruang makan.

shaniel's little family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang