BOBOIBOY × READER [S1]

Prolog

Selamat membaca~

Malam nya~

"Ayah benarkah aku nak nikah ngan dia?, " tanya seorang gadis.

"Iya," jawab sang ayah santai.

"Tapi mengapa?," tanya (Name) bingung:).

"Ini dah perjodohan sejak kamu kecik lagi, lagipun kamu ngan die adalah sahabat  tak ingat ke?," balas sang ayah.

Deg!

"K-kau! Boboiboy?/(Name)?," pekik keduannya kaget.

Mereka pun menatap satu sama lain, lalu dengan tiba-tiba Boboiboy memeluk (Name), (Name) dengan senang hati membalas pelukan itu. Akhirnya mereka pun saling berpelukan.

Melihat itu Amato dan Lyon tersenyum.

"Eh tapi malam esok-,"

"Bagaimana para saksi sah?," tanya penghulu.

"SAHH!,"

(Name) akhirnya menikah dengan Boboiboy pada esok harinya.

(Name) mengecup punggung tangan Boboiboy, dan Boboiboy mengecup kening (Name).

Para orang tua yang melihat itu terharu.

Malamnya~

Malam ini adalah malam pertama antara Boboiboy dan (Name).

Tetapi- (Name) sudah bersiap dengan pakaian rapihnya serta Topeng matanya.

*Ceklek.

"Kau nak kemane tuh (Name)?, " tanya Boboiboy yang baru masuk dengan wajah bingung.

"Aku nak pegi kejap je, tiga minit," jawab (Name) santai.

"Aih? Tapi-,"

"Ini penting Boboiboy," sela (Name).

"Kalo rindu kat aku kau bisa lihat gelang ni," ucap (Name) sembari menyerahkan gelang favorit nya.

Boboiboy menerima gelang itu dengan bingung.

"Tiga minit pun harus ke? Kasih gelang  favorit ni?," tanya Boboiboy bingung.

"Aku- aku pegi dulu ye boboiboy! Sampai jumpe!," ucap (Name).

Sebelum pergi (Name) sempat mengecup bibir Boboiboy, membuat sang empu mematung sejenak sambil memegang bibirnya.

Setelah sadar wajah Boboiboy pun memerah.

"Aish! (Name) ni! Awas nanti,"

Boboiboy menutup jendelanya, lalu berjlan ke arah ranjang, mematikan lampu, lalu tidur.