33.KEHANCURAN

3.6K 302 25
                                    

Selamat membaca~




Malam harinya~

(Name) asik memandang cantiknya bintang di langit sembari tersenyum manis.

Tiba-tiba dia ke ingat Boboiboy terus (Name) pun berteleport ke bilik Boboiboy.

Di bilik Boboiboy~

Tanpa mengetuk dahulu (Name) langsung membuka pintu kamar itu.

Dan-.

Terlihat lah Boboiboy yang sedang menindih Yaya, Fang Ying Ochobot dan Gopal yang ternganga.

*Bruk!

Melihat pemandangan itu (Name) langsung menjatuhkan sesuatu yang mau di kasih kan ke Boboiboy.

Reflek semuanya langsung tersadar dan menoleh ke asal suara.

"H-ha-hahahahahah.. M-maaf aku ganggu," ucap (Name) gemetaran.

Deg!

"I-ini tak seperti yang kau tengok (Name)," ucap Boboiboy.

"Iye aku tau, maaf ganggu," ucap (Name) dengan senyum teduhnya, lalu pergi.

Melihat itu Boboiboy segera berdiri dan mengejar (Name) tapi (Name) malah ilang.

"(Name)! (Name)! (Name)! Kau di mane?!," teriak Boboiboy khawatir.

Teman-temannya yang di belakang pun menyusul dengan nafas terengah-engah.

"Ha.. Boboiboy ini.. Yang di jatuhkan (Name) tadi," ucap Fang sambil menyerahkan benda itu.

"Kitorang juga dapat," saut Yaya.

"Ape ni?," tanya Boboiboy bingung.

"Ntah, jom buke," balas Gopal.

Mereka pun membuka sesuatu yang di buat oleh (Name) dan betapa kagetnya mereka saat melihat-.

Deg!





Di sisi (Name) ~

Sekarang (Name) lagi ada di markas dia, karena di panggil Zein.

"Apa?," tanya (Name) dingin dan datar.

"Ade ape dengan bestie aku ni?," batin Sky Khai dan Evan yang ada di sana cengo.

"Eee.. Ekhem- cuti kamu habis, dan kamu ade misi dengan kawan-kawan kamu," jawab Zein berusaha santai aja.

"Misi? Misi ape?," tanya (Name) masih dingin dan datar.

Btw (Name) udah ganti Bajunya.

"Misi untuk memburu seorang penjinai yang di kehendaki BladeMoon," jawab Zein.

"Hmm, Avelion?, " tanya (Name) asal menebak.

"Iye, dan kamu harus pegi sekarang," jawab Zein.

"Kapten Naino akan ikut bersama korang juge," sambung Zein.

Naino pun muncul dengan wajah datarnya.

"Lalu? Anda?," tanya (Name) lagi pelan.

"Saye akan menyusul nanti dengan kim," jawab Zein paham.

"Baiklah,"

"Bergerak sekarang!," seru Zein tegas.

Mendengar itu semuanya langsung pergi dengan cepat.




Di tempat lokasi.

"Jaga-jaga, dengan lawan atau kawan," ucap (Name) dingin.

"B-baik kapten QL," ucap kawan-kawan nya gugup.

BOBOIBOY × READER [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang