8.Kapten Separo

4.3K 440 20
                                    

Selamat membaca~



Sesampainya di tempat pancing ikan~

"Cigku papa," panggil Boboiboy.

"Eh? Macam kenal je dengan suara- eh! Anak-anak murid kuu!," seru papa zola ketika berbalik.

"Dah besar, umur panjang anak murid ni," ucap papa zola sembari mengelus kepala Boboiboy.

"Eh? Kamu pule siape?," tanya papa zola saat melihat (Name).

"Saye (Name), kawan nye," jawab (Name) smbil menunjuk Boboiboy.

"Ohh kawannye ye, boleh jadi anak murid baru kebenaran ni," balas Cigku papa.

"Ehh? Fashion terbaru planet mane ni?," tanya Papa zola saat melihat Gopal yang penuh dengan perban.

"Kucing baru kami ni, die cakar Gopal sebab lapar sangat," jawab Boboiboy menunjuk Cattus.

"Aduh.. Kashiaann kucing ni, lapar ya?," tanya papa zola di angguki Cattus.

"Cigku boleh tak cigku bagi ikan segar tu?," tanya Yaya.

"Ohh nak ikan segar ye, Ohh boleh boleh-,"

"BOLEH TANGKAP SENDIRI LAH! NAH! AMBIL JURAN NI," teriak papa zola pada Boboiboy dkk.

"Dey cigku kucing mane reti tangkap ikan sendiri," balas Gopal malas.

"Itulah yang kamu tak paham, kalo cigku berikan die sahaja ikan, dia akan kenyang sehari tetapi kalo cigku ajar die tangkap ikan die boleh kenyang setiap hari," jawab papa zola sambil memegang bahu Gopal.

"Woi woi! Hentikan kucing tu!," seru papa zola saat melihat Cattus melesat dengan cepat ke arah ikan ikan nya.

Ikan papa zola langsung masuk kembali ke dalam air, dan Cattus langsung memakan bakul ikan itu.

"Ikan ikan kebenaran!," ucap papa zola sambil melihat ikan ikan nya yang jatuh.

"Die- die makan bakul?!," ucap Boboiboy terkejut.

"Sah kucing ni tak betul, ade kah makan bakul," saut Gopal.

"Rasanya die suka makan kayu, tapi kayu rotan je kot, " ucap Yaya.

"Penat la kebenaran tangkap ikan ni dari subuh, " ucap papa zola yang saat ini ke adaannya sedang tidak baik-baik saja.

Cattus pun lalu melompat ke arah perut cigku papa.

"Die suka dengan cigku lah," saut (Name) berjalan mendekat.

"Hah?! Kalo macam tu, tak dapat ikan! Dapat kucing pun jadilah!, perkenalkan kucing angkat kebenaran!," ucap papa zola mengangkat Cattus tinggi-tinggi.

"Ish cigku ni!, mana boleh ambil kucing kitorang!," ucap Boboiboy berkaca kaca.

"Alah takpe lah," balas (Name) yang ada di belakang die sambil mengelus kepala Boboiboy.

Boboiboy pun berbalik menatap (Name) dengan mata anak kucingnya.

"Tak boleh lah! Itu kucing kiteee huaaaa," tangis Boboiboy membuat semuanya tercengang dan membuat (Name) kelabakan.

"Eh? Mane cigku dapat cangkul tu?, " tanya Gopal menunjuk cangkul yang di pakai main papa Zola dengan Cattus.

"Alah, cigku jumpa kat kedai atok kamu lah, mane lagi?," jawab Papa zola.

"I-ini bukan cangkul kapten lanun tu ke?!," tanya Gopal ketakutan.

"Eh? Kapten lanun manekah pula? Ini harta cigku lah!," ucap cigku papa sambil memeluk cangkul nya.

BOBOIBOY × READER [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang