12.Bungkusan Dobi

3.6K 342 8
                                    

Selamat membaca~





Di planet Dargahaya~

Boboiboy (Name) Fang dan Gopal berjalan perlahan lahan.

"Seramnya hutan ni Boboiboy," ucap Gopal takut.

"Masih jauh lagi ke Fang?," tanya Boboiboy.

"Hmm, aku rase lepas hutan ni kita akan sampai-," tiba-tiba ada bayangan melesat dari arah belakang, membuat semuanya reflek menoleh.

"Ape tu?," tanya Gopal ketakutan.

"Takde ape kot, jom kite hantar bungkusan ni cepat," jawab Boboiboy. Mereka pun melanjutkan kembali perjalanan mereka.

Kecuali (Name) yang terus waspada.

Di sisi lain~

Adudu tengah gembira sambil menembakan pistol dia ke pohon-pohon.

"Boboiboy habislah kau!," ucap Adudu semangat.

"Maju lagi incik bos maju," ucap Probe.

"NGAHAHAHAHAHAHA HAHAHAHAHA!!!,""

"Eh kejap kite nak ke arah mane ni incik bos?," tanya Probe.

"Ha?! Ikutlah ke arah GPS yang kau bawa tu," jawab Adudu masih santai.

"Aihh? GPS? Bukan ke incik bos yang bawa?," balas Probe.

"Aku?! Bile masa?!, bos mane perlu bawa ape - ape," jawab Adudu.

"E... Maaf.. Aku lupe incik bos...," ucap Probe.

"Ish! Kite dah jauh dah ni, kau ni memang tak boleh pakai!," geram Adudu sambil memukul-mukul Probe.

"Aduh.. Eehh. Eh! Aduh! Ampun incik bos! Ampun," ucap Probe.

Karena terus di pukul Probe pun tak bisa fokus ke jalan, dan jadi lah mereka berdua nyungsep di sawa- lumpur.

"Incik bos takpe-pe keh?," tanya Probe.

"Argh... Iyeh! Habis muke aku," balas Adudu.

"Komputer datang kat sini," sambung adudu sambil menekan erghhh ape yah?.

"Eh.. Alat tuh dah rosak, masuk lumpur lah incik bos,"

"Dah rosak?!, macam mane kite nak cari Boboiboy dan balik HAH?!," bentak Adudu garang dengan mata membesar.

"Mari sini kau!!," geram adudu sambil mendekati Probe.

"Ampun incik bosss! Ampuuuunnnn," ucap Probe sembari menghindari pukulan Adudu.



UUUUUUNNNNNNNN BOOOOOSSSS

"Suara ape tu Boboiboy?," tanya Gopal ketakutan.

"Ish, jangan takut, bunyi angin je tuh," jawab Fang santai.

(Name) nyimak dengan tatapan datar dan malas.

Tiba-tiba ada pohon yang bergerak dan berteriak marah.

Fang pun langsung melesat dengan cepat melewati kawan-kawan nya.

"HANTU POKOK! LARIII!," teriak Fang sembari mengeluarkan air mata biawak.

"Hah?! Tak boleh takut?!, kau yang lari dulu?!," ucap Boboiboy ngos-ngosan.

"Hantu pokok je tuh," saut (Name) berlari santai.

"Ish! (Name) cepatlah sangat!," kesal Fang, sambil berbalik dan menarik pergelangan tangan (Name).

Pohon itu masih mengejar dengan marah.,

"Macam mane pokok boleh lari ni huhuhuhuhu!," tangis Gopal ketika menoleh ke belakang.

"Sini sini! Sembunyi kat sini," ajak Fang, bersembunyi di balik pohon.

BOBOIBOY × READER [S1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang