BOBOIBOY × READER [S1]

SALAH PAHAM [BONUS SEBELUM S2]

Selamat membaca~

Di TAPOPS~

Boboiboy dll membantu Kokoci untuk membenarkan kembali stesen TAPOPS.

"Yaya, Boboiboy, dan (Name), korang ambik palu kat gudang," titah Kokoci.

"Baik komander!, " balas ketiganya sebelum pergi.

"Fang Ying dan Gopal, korang bantu Laksamana," ucap Kokoci.

"Baik!,"

Di sisi tiga orang itu~

(Name) dll sibuk mencari palu, sampai (Name) pun menemukan palu tersebut. Btw mereka berpencar oke.

(Name) berlari dengan riang ke arah ruangan Boboiboy dan Yaya. Mereka bersama?.

(Name) tak mempedulikannya, dia berlari ke arah tempat kedua orang itu.

*BRAK!

"Yoo semueee, aku dah jum-----pe..," ucapan (Name) terhenti saat melihat-, Yaya yang sedang mencium pipi Boboiboy, dan Boboiboy hanya diam^^.

"W-wah.. Maaf ganggu!," seru (Name) sebelum pergi dan menutup kembali pintu.

Melihat itu Boboiboy pun panik, dan Yaya terlihat.. Senang?.

Boboiboy pun segera menyusul (Name) dengan wajah cemas.

Di tempat Kokoci~

Boboiboy sampai di sana dengan nafas terengah-engah.

"K-komander.. Ade nampak (Name) tak?," tanya Boboiboy.

"Nampak, tadi (Name) kasihkan palu ni kat saya," jawab Kokoci. "kenapa?,".

"Takde ape!, sekarang dia pegi kat mana?," tanya Boboiboy panik.

Perasaannya ga enak sumpah Demi.

"Ntah, setelah die kasihkan palu ni, die langsung pegi begitu saja," jawab Kokoci.

Deg!

Seketika Boboiboy langsung jatuh ke tanah.

"Aku telat," ucap Boboiboy dengan deraian air mata.

Kokoci dll yang melihat itu bingung dan berjalan mendekat.

Sementara Yaya masih asik melihat Boboiboy yang terpuruk.

"Kau kenape boboiboy?," tanya Ying bingung.

"Hiks.. Aku terlambat!, (Name) dah pegi hiks!," isaknya. Membuat orang orang yang mendengar itu syok.

"(Name)? Die kenape lagi ni?," tanya Fang khawatir.

Boboiboy pun menjelaskan semuanya. Setelah menjelaskan Boboiboy semakin menangis histeris.

"Hiks.. Pasti.. Hiks... Die pegi untuk cari kristal nya sorang-sorang," ucap Boboiboy terisak.

"SHIT!,"

Yaya pun mendekati Boboiboy. Biasa pahlawan ke sorean.

"Boboiboy tenang je, aku pasti (Name) akan pulang balik," ucap Yaya berusaha menenangkan.

"DIAM!," bentak Boboiboy marah.

Deg!.

"Ini semue salah kau!, salah kau!," Boboiboy menunjuk-nunjuk Yaya dengan marah.

Membuat semue orang waspada. Soalnya dia bukan Boboiboy tapi- Halilintar si pikachu.

"Korang dah buat kesilapan yang besar," ucap Halilintar dengan suara rendahnya.

Deg!

"IKATAN BAYANG!," Fang langsung mengikat Boboiboy Halilintar, tapi Boboiboy Halilintar bisa dengan mudah untuk bebas.

Boboiboy Halilintar mendekati Yaya, yang bergetar ketakutan.

"Kuase slowmo!, " Ying muncul dan mempertahankan waktu. saat pedang Halilintar melesat ke arah Yaya. Dan otomatis serangan Halilintar pun meleset.

Boboiboy Halilintar terkekeh sinis. "Korang semue akan dapat akibat karena telah membiarkan (Name) pegi sendiri!,".

Boboiboy Halilintar semakin tak terkendali, dia menyerang ini dan itu.

Semuanya kewalahan akibat amukan Boboiboy Halilintar.

"Berhenti Boboiboy!, " seru Ochobot tegas.

"HYAAAAAAA!," Boboiboy Halilintar semakin marah dan menambahkan serangannya.

Menjadi Hujan Halilintar.

"DEY! TENANGKAN BOBOIBOY LAH!," pekik Gopal panik.

"T-tak boleh," ucap Fang kewalahan.

Mereka menahan serangan Boboiboy Halilintar, karena serangan mereka semuanya tak berkesan.

Tbtb Ochobot mendapatkan ide yang bagus, lalu memunculkan hologram yang sedang memerlihatkan (Name).

"Boboiboy! Tenang! Jangan memberontak!, aku ada di sini, tak kan lah pegi jauh-jauh," ucap (Name) dalam wujud hologram. maksud nya (Name) bohongan.

(Ini rekaman 👆🏻 (Name) pas lagi ngebujuk Boboiboy yang lagi marah).

"Tapi diorang ni-," belum sempat Boboiboy Halilintar menyelesaikan ucapannya.

"Aku ada di sini," ucap (Name) sambil tersenyum manis.

Boboiboy Halilintar yang melihat itu perlahan lahan mulai tenang. Lalu pingsan.

Sudah satu minggu setelah kesalahpahaman itu.

Yaya semakin gencar mendekati Boboiboy, tapi Boboiboy slalu mengacuhkan dan bersikap dingin pada Yaya.

Contoh :

"Boboiboy!, kat pantai yuk!," ajak Yaya pada Boboiboy yang sedang mengelap meja.

"Tak," jawab Boboiboy dengan wajah datar dan nada dingin. Dan pergi.

Yaya tak menyerah dia terus mendekati Boboiboy dan menggoda nya.

Boboiboy yang kehabisan kesabaran nya pun segera melemparkan gelas ke Yaya. Meleset sih. Cuma pipi Yaya ke gores dikit.

Yaya mematung di buatnya, Boboiboy tak perduli dia hanya fokus ke tugasnya.

Teman-temannya yang melihat itu bergidik ngeri.

"Seramnya," batin semuanya.

Tiga minggu berlalu, tapi (Name) masih tak pulang pulang.

Boboiboy semakin mengacuhkan semuanya. Wajahnya terlihat lelah dan murung. Tapi tertutup dengan sifat baik-baik saja nya.

Sampai di mana Kokoci menyuruh Boboiboy dan Gopal pergi mencari power sphera.