Anak yang haus perhatian orang tuanya sejak kelahiran adiknya itu tumbuh menjadi anak yang tak peduli sekitar, ditambah masalah yang selalu datang setiap ia mulai merasakan bahagia.
Mampukah anak itu bertahan, atau malah menyerah?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sudah 10 tahun lamanya Hera dikorea sejak kejadian dulu, sekarang ia tumbuh menjadi gadis yang cantik, ini semua berkat dari Opa,Oma, dan tentu saja Tantenya itu.
Ah ngomong ngomong soal Nada, Hera sudah tidak bersama Nada sekitar 3 tahun yang lalu itu semua karna Hera sekolah ditempat yang lumayan jauh dari tempat tinggal Nada, jadi dari pada bolak balik setiap hari akhirnya Hera memilih mencari apartemen yang dekat dengan sekolahnya.
Hari ini adalah hari Hera dan Nada akan pulang ke Indonesia, Hera sudah yakin ingin melanjutkan sekolahnya di Indonesia saja dan Nada pun hanya ikut toh Nada sudah terlalu lama di Korea.
"Cil lo yang nyetir ya," ucap perempuan berusia 29 tahun pada gadis disebelahnya.
"Tan,berapa kali aku harus ngomong kalo aku bukan anak kecil lagi," ucap Hera pada tantenya itu.
"Ya elah cil, gegayaan banget lo, umur lo masih dibawah standar."
Hera makin kesal mendengar jawaban dari tantenya itu dibawah standar katanya emangnya umurnya itu apaan dibawah standar.
Hera kita setelah 3 tahun tidak berjumpa tantenya itu akan berubah nyatanya malah makin menyebalkan saja.
"Tua nyebelin lagi," gumam Hera sambil menjalankan mobilnya itu, mereka akan menuju kebandara, sebenarnya untuk umur Hera jelas tidak diperbolehkan menyetir mobil sendiri tapi pada dasarnya tantenya itu males jadi Hera mengalah saja.
"Cil liat kamera cil, buat kenang kenangan siapa tau lo nggak bisa liat gue lagi kan," ucap Nada sambil berselfi.
"Apaan si tan ucapannya ih," jawab Hera ucapan tantenya itu sedikit mengusik ketenangan Hera.
"Buru madep sini cil."
"Nggak ah." Tolak Hera, ia sedang menyetir dan tantenya itu malah mengajak dia bersuafoto.
"Sip cakep nih," gumam Nada sambil mengotak atik foto itu.
Its.Nad_
6.970 Suka Its.Nad_ bocil gue udah perawan guys, jadi anak baik ya cil, kalo gue nggak liat gue lagi lo harus tetep jadi anak periang cil, jangan jutek jutek sama orang cil ntar lo nggak laku kaya gue😂😂 hrzhnta
Komentar dinonaktifkan
Selama perjalanan Nada bernyanyi lagu lagi tentang kepergian itu membuat Hera menjadi makin tidak karuan, entah kenapa perasaannya tidak enak kali ini.
Setelah perjalanan ynag cukup lama akhirnya mereka sampai dibandara Hera duduk menunggu Nada yang sedang mengurus semuanya.
Hera melihat postingan Instagram tantenya itu menjadi makin tidak karuan, perasaan tidak enak sekali.
Hera yang mendengar itu segera beranjak dari duduknya dan berjalan mengikuti langkah kaki Nada.
Pesawat yang mereka tumpangi saat ini sudah lepas landas sekitar 1 jam yang lalu dan selama 1 jam itu juga terjadi beberapa turbulensi yang membuat semua penumpang cemas.
Perasaan Hera makin tidak tenang dengan kejadian ini entah kenapa alam bawah sadarnya seperti mengatakan akan ada hal buruk yang terjadi.
"Lo kenapa cil," tanya Nada yang melihat gelagat aneh dari ponakannya itu
"Perasaan gue nggak enak tan dari kita berangkat tadi," jawab Hera jujur.
Nada yang mendengar itu hanya tersenyum lalu membawa tangan Hera kedalam genggamannya, Nada menatap Hera dalam yang membuat Hera bingung adalah tatapan itu kosong.
"Ra, titip salam buat Opa sama Oma ya, bilang sama mereka kalo tante udah jaga kamu sebisa tante."
Belum sempat Hera membalas tiba tiba saja pesawat yang mereka tumpangi mengalami turbulensi lagi namun kali ini lebih parah.
Hera takut sekali tapi ia melihat Nada yang terus tersenyum kepadanya seolah mengatakan tidak apa apa.
Tiba tiba saja pesawat yang mereka tumpangi jatuh dilautan, pesawat itu jatuh tepat saat Nada memeluk Hera.
Banyak Typo dalam bertebaran tolong koreksinya🪐 Follow akun wp aku, follback? DM aja okey