chapter 3

929 24 0
                                    

Alhamdulillah, Akhirnya update lagi yaa! Udah lama nih nggak update.
Ceritanya nyangkut-nyangkut jadi keselek deh hehehe!!.

Bersyandhaah!!,Oke lanjut nih!

                 @savikawina_487

"Tempat apa ini? Kayaknya tempat ini tempat khusus deh, eh tapi toilet nya dimana? Udah dari tadi gue mutar mutar tapi nggak ketemu" ucap zahra.

Saat hendak ke toilet, zahra tak sengaja nyasar ke kawasan asrama santri putra, sebab ia belum tau seluk beluk di pesantren al-Ghifari, dan dia pun lupa untuk tanya ke orang tua nya.

Sampainya zahra di kawasan tersebut, ia berpaspasan dengan salah satu santri putra yang bernama ZAKI AL HUSEN, Zaki bisa dibilang santri ternakal di pesantren itu, nakalnya sampai melebihi zahra. Tapiii bukan zahra namanya kalau dia takut pada orang.

"Hey Lo, kesini sebentar" teriak zahra tapi tidak terlalu keras, Zaki yang merasa ada seseorang yang berbicara padanya, ia langsung menoleh dan menunjuk dirinya.

"Ngapain lo disini, mau kena masalah?" Tanya Zaki sembari menghampiri zahra.

"Yah santai aja kali, gue cuma mau nanya doang"

"Nanya apa cepetan, gue nggak ada waktu"

"Dih, sok sibuk banget lu" ujar zahra.

"Eh malah songong, jadi nanya nggak nih, kalau nggak gue pergi nih"

"Jadi jadi, gue mau nanya toilet dimana ya?" Tanya nya.

"Cari aja sendiri" ucap Zaki sambil berlalu pergi.

Tak terima dengan perkataan Zaki barusan, zahra lalu menarik tangan zaki dan langsung mengacak acak rambut nya.

Merasa kesakitan, zaki pun membalas zahra dengan menarik kerudung zahra sampai kerudungnya hampir saja lepas dari kepala nya.

Untung saja ada seseorang yang melerai mereka dari arah belakang zahra, seseorang itu tak lain adalah gus azzam.

"Hey hentikan, apa yang kalian lakukan?" Tanya gus azzam sambil menarik tangan zaki agar menjauh dari zahra.

"Zaki kamu jangan buat masalah lagi kamu ini masih dua bulan disini, sudah banyak buat masalah, nanti saya akan panggil orang tua kamu" tegas gus azzam.

Zaki dan zahra hanya menundukkan kepalanya.

"Kamu siapa, saya belum pernah melihat kamu di pesantren ini?apa kamu santriwati baru?"tanya gus azzam penuh curiga.

"Gue..."

"Zahra" ucapan zahra terpotong saat ada yang memanggil namanya.

"Zahra, kamu ngapain disini?kamu bilang kamu mau ke toilet, tapi kenapa kesini?" Tanya Ratna mama zahra.

"Tadi zahra udah cari toilet nya, tapi nggak ketemu, eh malah yang ketemu tuh cowok nyeselin" ucapnya sembari melorotkan matanya ke arah zaki.

"kamu ngapain berantem sama santri ini" tanya Farhan papa zahra.

"dia duluan pah, tadi zahra cuma mau nanya toilet, malah disuruh cari sendiri" adu zahra.

"Lo yang narik rambut gue duluan" ucap zaki tak mau kalah.

"Sudah sudah, zaki kamu boleh balik ke asrama, tapi ingat sekali lagi kamu buat masalah saya nggak akan segan segan buat panggil orang tua kamu" ucap gus azzam.

"Iya gus, saya minta maaf" zaki berlalu pergi dari tempat itu.

Beruntung tak ada santri lain yang melihat kejadian tersebut, karena mereka semua sedang melaksanakan pembelajaran di kelas masing masing.

Lanjut nih!!!
Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Terima kasih 😁.

Dijodohkan Dengan Gus Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang