chapter 20

755 17 0
                                    


                  @savikawina_487
Nih yang mau minta lanjutannya, tapi jangan lupa vote nya ya😁.

"Itu- tadi, tadi zaki mau kabur dari pesantren gus, aku tadi liat dia mau lompat dari pagar, trus aku larang. Tapi dia nggak peduli dan tetap mau pergi, dan aku tariklah tangannya, tapi pas aku tarik dia malah terjun kearah aku gus" jelasnya dengan cara menunduk.

"Apa itu benar zaki?" tanya gus azzam terhadap zaki yang sedari tadi diam dan tak mau tau.

"Terserah" jawabnya dan memutar bola mata.

Gus azzam yang merasa kesal dan cemburu istrinya pelukan didepannya, ia pun menarik nafas kasar sembari memikirkan cara bagaimana agar keluar dari masalah ini.

"saya akan menelpon orang tua kamu zaki, dan kejadian ini tidak bisa ditolerir lagi" zaki hanya acuh tak acuh, memang itu yang ia inginkan selama ini, ingin keluar dari penjara suci itu.

"Tapi gus ini bukan sepenuhnya kesalahan dia, ini juga salah aku" bela zahra.

"Kamu membela dia? Apa kamu mau seperti dia juga"ancam gus azzam nggak main main.

Zahra terdiam dan tidak bisa berkata kata lagi.

"Assalamualaikum buk, dengan orang tua dari zaki?" tanya gus azzam berbicara didalam telpon.

"Saya gurunya zaki, dan saya mau mengabarkan kalau zaki buat ulah lagi disini, dan saya mohon kepada ibuk agar dapat hadir besok pagi kesini" ucapnya.

"Baik saya tunggu ya buk"

Tuut!

Tuut!

gus azzam mengakhiri telponnya, ia melirik kearah zahra yang merasa sedih.

"Kamu sudah buat saya kecewa zahra, apa kamu sengaja melakukan hal ini?" tanya gus azzam dalam hatinya.

"Sekarang kalian boleh pergi dari sini, dan ingat kejadian ini hanya kita yang boleh tau, kalian jangan bocorin masalah ini sama sesiapa" mereka berdua pergi dari ruangan gus azzam.

"Makasih ya, lo udah permudah masalah gue" ucap zaki kepada zahra.

"Lo bener bener gila, masa udah kena masalah bahkan mau sampai di keluarin segala, lo minta makasih sama gue, dasar oon" tukas zahra.

"Emang ini yang gue mau dari dulu, sebenarnya gue nggak mau masuk pesantren ini, cuma gara gara bokap sama nyokap gue yang suruh masuk pesantren ini, kalau gue nggak nurut, gue bakal dikeluarin dari kartu keluarga gue"

"Ribet hidup lo" ucap zahra dan berlalu pergi.

"Akhirnya hidup gue bisa damai sekarang" zaki teriak bebas.

Paginya orang tua zaki datang ke pesantren untuk membawa zaki pulang dan soal kejadian semalam, gus azzam sudah menceritakan semuanya kepada orang tua zaki, dan mereka mengiyakan keputusan gus azzam.

Sedangkan zahra dia hanya diskors beberapa minggu oleh gus azzam, selama skorsing berlangsung, zahra tinggal di ndalem bersama keluarga suaminya.

Zahra sudah menceritakan semua kejadian itu kepada temannya tasya, memang zahra sangat mempercayai tasya sebagai penjaga rahasia.

Selama di ndalem zahra tidak pernah ngobrol sama gus azzam, dan begitupun sebaliknya.

Segitu dulu, lanjut yaa.
Jangan lupa vote nya ✨

Dijodohkan Dengan Gus Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang