Dijodohkan Dengan Gus Tampan

chapter 9

                   @savikawina_487

Zahra sedang menunggu ditaman belakang masjid, yang dibilang oleh gus azzam. Dipikiran zahra sekarang penuh dengan banyak pertanyaan tentang mengapa gus azzam menyuruh dia ketempat itu.

"Kenapa gus itu nyuruh gue kesini?" Cetus zahra, dan sang empu yang ditunggu tunggu pun telah tiba kearah zahra.

Gus azzam menghampiri zahra ditaman tersebut.

"Ada apa panggil gue kesini?" Tanya zahra setelah gus azzam tiba ditempat tujuan.

"Saya mau bicara sesuatu" ucap gus azzam sembari duduk agak jauh dari tempat zahra.

"Loh, jadi wanita ini yang mau dijodohin sama kamu zam?"tanya ustadz Yahya pada gus azzam.

Ustadz Yahya adalah teman kecil gus azzam, mereka sudah berteman sejak SD sampai sekarang, bahkan mereka adalah salah satu alumni dari pesantren al-Ghifari dan sekarang mereka mengapdi di pesantren itu.

"Iya" jawab gus azzam.

Ustadz Yahya hanya menganggukkan kepala.

"Mau ngomong apa, buruan gue mau makan lapar nih" cerocos zahra.

Gus azzam memutar bola matanya, sebab ucapan zahra.

"Saya hanya ingin menyampaikan pesan dari umma"

"Umma?,pesan apa"

"Kata umma pernikahan kita akan dipercepat Minggu depan, jadi kamu harus siap siap, saya sudah bicara dengan pengurus para santri dan kamu cuti selama satu Minggu lamanya" jelas gus azzam.

"APA?" Kaget zahra.

"Saya hanya menyampaikan itu dan ini telah disetujui oleh seluruh anggota keluarga termasuk orang tua kamu" sambung gus azzam.

Gus azzam dan ustadz Yahya pergi meninggalkan zahra sendiri yang sedang terdiam membaku.

"Zam, calon bini lu itu kek gitu banget sih" ucap ustadz Yahya.

"Pilihan umma sama abi" jawab gus azzam.

Zahra berusaha mencerna semua yang dikatakan oleh gus azzam barusan, menurut zahra semua ini seperti mimpi, mimpi yang tidak akan pernah bangun lagi.

"Ahh kenapa sih gue harus terjebak dengan semua ini" ucap zahra dan berlalu pergi dari tempat itu.

Zahra berjalan menuju asrama dengan pikiran yang masih kacau, zahra lalu menghampiri tasya yang sedang belajar.

"Lo lagi ngapain sya?" Tanya zahra sembari duduk disamping tasya.

"Ngerjain tugas dari gus azzam, tadi aku nggak bisa jawab pertanyaan dari gus azzam, eh malah dikasih pr" ucap tasya.

"Gue mau curhat sama lo"

"Tentang gus azzam" potong tasya, dan diangguki oleh zahra.

"Tadi gus azzam nyuruh gue ketaman belakang masjid, dan dia bilang pernikahan gue sama dia mau dipercepat, itu permintaan umma hana dan orang tua gue" jelas zahra.

"Yang bener lo ra?masa secepat itu sih"

"Nah itu makanya, gue hanya mau nikmati kesendirian gue"

"Duhh kalau udah diminta sama umma hana sih aku nggak bisa bilang apa apa lagi"

"Gue pusing sya"

"Kamu coba aja terima pernikahan ini, nanti lama lama kamu pasti biasa"

"Nggak ada jalan lain sya"

"Yang sabar ra"

Jangan lupa vote nya.

Next yaa