chapter 18

612 16 0
                                    


                  @savikawina_487

Sesampainya dikelas, zahra langsung membagi contekan kepada tasya, tentang tugas dari ustadzah Nayla.

"Cepet Napa sya, nanti keburu ustadzah Nayla dateng" panik zahra, sebab saat ini waktu menunjukkan sebentar lagi mereka akan melaksanakan pembelajaran pagi ini.

"Sabar dong ra, bentar lagi siap ini" sanggah tasya.

Kringg!

Kringg!

Bel masuk telah berbunyi, dan jam pertama yaitu dengan ustadzah Nayla. Tasya bergegas menyelesaikan tugasnya, setibanya ustadzah Nayla dikelas mereka, tasya pun telah selesai menconteknya.

"Assalamualaikum anak anak" salam ustadzah Nayla sembari masuk kedalam kelas.

"Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka serempak.

"Baiklah seperti biasa, sebelum kita mulai belajar mengajarnya, alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu, berdoa mulai" semuanya menunduk dan menampung tangannya sembari berdoa.

"Doa selesai" dan mereka kembali mengangkat kepalanya.

"Oke, semalam saya ada kasih tugaskan pada kalian?" Ucapnya.

Yang sudah selesai menjawab ada dan yang belum selesai menjawab tidak.

"Ingat berbohong itu dosa loh" setelah mendengar itu yang menjawab tidak langsung mengangguk, karna mereka takut akan dihukum oleh ustadzah Nayla.

"Sekarang yang sudah siap tugasnya silahkan dikumpul, dan yang belum selesai silahkan keluar dari ruangan saya, CEPAT" tegasnya.

Sontak para santriwati itu langsung melakukan yang perintahkan oleh ustadzah Nayla.

"Apa cuma segini yang selesai?"tanya ustadzah Nayla, dan diangguki oleh mereka.

Ustadzah Nayla keluar dari kelas dan menghampiri santriwati yang di suruh keluar tadi.

"Bagaimana kalian ini, apa kalian tidak mendengarkan apa yang saya suruh, atau kalian hanya main main saja sama saya?" Mereka semua diam.

"Kenapa kalian diam saja, ayo bicara, jangan hanya bisa bicara dibelakag saja" mulut ustadzah Nayla memang pedas, tapi ketahuilah harinya sangat lembut.

"Anu ustadzah, saya lupa tugasnya, semalam saya kecapean dan langsung tidur, jadi nggak sempet ngerjain tugasnya" jawab salah satu santriwati.

"Jangan banyak alasan, sekarang kalian harus bersihin semua halaman kelas, kalau tidak saya akan tambah hukuman yang lebih berat lagi untuk kalian"

"Baik ustadzah" jawab mereka.

Mereka semua berjalan mengambil satu persatu sampah yang ada dihalaman kelas.

Beberapa menit kemudian,, mereka telah selesai dengan hukumannya dan jam pelajaran ustadzah Nayla telah berakhir, terpaksa mereka langsung keruang ustadzah Nayla untuk memberitahukan kepada nya, mereka telah membersihkan semua halaman kelas.

"Assalamualaikum ustadzah" ketukan pintu dari luar.

"Walaikumsalam" jawabnya dari dalam.

"Anu-ini kami ustadzah, kami telah selesai mengerjakan hukuman yang ustadzah berikan tadi" ucap salah satu santriwati.

Ustadzah Nayla keluar dari ruangannya dan melihat kesekeliling halaman kelas, dan benar saja halaman kelas saat ini telah bersih dan rapi, sesuai keinginan ustadzah Nayla.

"Okeey, kerja kalian bagus dan rapi, kalian boleh kembali kekelas, tapi ingat kalian harus mengerjakan tugas yang saya berikan, atau kalian mau hukuman yang lebih berat dari ini" meraka mengangguk dan berpamitan kepada ustadzah Nayla, tak lupa mereka mengucapkan salam kepadanya.

Jangan lupa vote nya ✨.
Lanjut pert berikutny ;).

Dijodohkan Dengan Gus Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang