perihal tailalat

4.6K 200 5
                                    

Karena kegabutannya dihari minggu, Saka dengan iseng mendaftarkan dirinya sebagai seorang translator bahasa inggris.
Ingat, ini hanya iseng via website!

"Selamat anda diterima, untuk informasi lebih lanjut kami akan segera beritahukan!"

"Hahaha.. ini beneran lolos jalur gabut? Yaudalah yaa, lumayan yakan daripada nganggur" Saka tertawa seakan tidak percaya dengan hasil jemarinya itu.











..













Seperti yang dikatakan kemarin, benar saja Saka diminta untuk datang ke gedung olahraga terbesar yang pernah ia lihat.

Langsung saja ia menuju ruangan yang sudah diinformasikan.
Disana terdapat seorang pria dengan tampilan sangat ramah dan mempersilahkan Saka untuk duduk dihadapannya.

"Selamat ya Saka, kamu bisa langsung bekerja sama dengan saya disini untuk membantu rekan rekan saya dilapangan" ucapnya.

"Iya pak, maaf pak kerjaan saya nanti hanya menerjemahkan saja kan pak?" Balas Saka.

"Woiya tentu. Kamu dibayar untuk menerjemahkan yang ada dilapangan jika nanti ada jumpa pers"

"Baiklah pak, saya akan bersungguh sungguh dalam pekerjaan ini pak"

"Oiya lebih spesifik nanti kamu coba untuk lebih dekat dan sedikit sedikit coba ajarkan st.. setrek.. ah bukan, setruk? Aduh susah benar namanya. Yah pokoknya nanti ada pemain timnas yang punya tailalat disebelah kiri matanya yah," jelas bapak itu.

"Tailalat sebelah kiri matanya? Pemain timnas? Ini saya bekerja untuk bapak atau untuk timnas? Maksudnya gimana ya pak?" Saka bingung, bapak itupun juga bingung.

"Kamu tidak tahu siapa saya?" Tanya bapak itu

"Maaf pak, tidak. Saya tidak tahu bapak ini siapa ya?"

"Saya Erick Thohir!!" Beliau terlihat kesal

"Halo Pak Erick Thohir, saya Saka Ainsley" ucap Saka yang mengira beliau ingin berkenalan dengannya.

"Baiklah Saka, silahkan ikutin anggota saya yang akan membawa kamu kelapangan dan temukan pemain yang tadi saya deskripsikan"

"Baik pak" Saka bangkit dari posisinya dan mengikuti seorang pria tinggi dihadapannya.











..












Sesampainya dilapangan.
Saka begitu terkejut karena ia berada diantara pemain timnas yang memiliki tinggi badan diatas rata rata, ia kini terlihat begitu mungil disana.

"Semuanya! Akhirnya Jeje memiliki partner dalam bidangnya. Silahkan perkenalkan diri kamu" ucap om botak.

"Hallo everyone, ma name is Saka Ainsley, you can call me Saka. This is ma first job hehe. I hope you can help me well thank you"

Semua bertepuk tangan menyambut kedatangan Saka selaku penerjemah baru timnas

"Oke, mari mencari pemain dengan tailalat disebelah mata kirinya" batin Saka.

Satu persatu timnas berjabat tangan dengan Saka.

"Ivar" ucap Ivar tersenyum ringan
"Oh ini si alis coak itu yang kemarin kata Welly" batin Saka kemudian balas senyum Ivar.

"Arhan"
"Oh medhok, wong jowo iki, bisalah bestiean karo aku" batin Saka tersenyum pada Arhan

Hampir semua pemain bersalaman dengan Saka, namun Saka belum menemukan pemain yang memiliki tailalat disebelah mata kirinya seperti yang dideskripsikan oleh pak Erick Thohir tadi.
Hingga tiba kepemain terakhir yang bersalaman dengannya, seketika Saka membulatkan sempurna matanya. Karena ia bertemu dengan..

"Remember me?" Ucap Rafael.

"Oh ini dia yang dimaksud pak Erick Thohir! Pemain yang punya tailalat disebelah mata kirinya. Dia itu Rafael Struick" batin Saka.

Rafael tersenyum dan menaikkan alisnya.
"Ya, of course, at airport right?" Balas Saka.

Rafael menganggukan kepalanya dan kembali keposisi awalnya.

Sepertinya Saka akan menikmati pekerjaan barunya ini.
Dikelilingi tiang tower yang tampan dan juga sedang dibicarakan sejagad raya ini.
"Mohon kerja sama nya" ucap Jeje sebagai senior yang nantinya akan membimbing Saka.
"Iya Kak"
Saka tersenyum ramah membalas Jeje

Rafael Struick - Secret Love (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang