Thanks for vote ygy.
Makasi banget yang uda mampir dan ninggalin komentar komentar kalian 😂😂😂😂Enjoy~~~
Karena hari ini hari terakhir dibogor.
Mereka semua ingin menghabiskan hari dengan kegiatan kegiatan yang positif.
Misalkan berenang dipagi hari.
Terlihat Rafael Ivar bermain air pancuran.
Hokky dan Rizky berenang renang hingga ketepian.
Nathan dan Justin naik bebek bebekan yang didorong oleh Witan dan Arhan.
Mereka semua tampak bersenang senang.Sehabis berenang mereka berpencar untuk membeli oleh oleh peuyeum, bolu dan berbagai jenis variant oleh oleh lainnya.
Selesai berbelanja mereka semua kembali memasuki bus untuk balik ke Villa.
Namun siapa sangka Nathan dan Justin tertinggal rombongan bus dikarenakan Nathan harus menemani Justin buang air besar di toilet umum.
Flashback~
Disaat Justin dan Nathan sedang memilih milih jenis peuyeum yang akan mereka beli, tiba tiba saja Justin merasa mules yang amat luar biasa.
Ntahlah, ini anak memang suka berak dimana pun itu."Nathan, I cant handle it anymore. I think I want to defecate" ucap Justin yang menatap Justin dengan tatapan pucatnya.
Tahukan bagaimana rasanya jika kita ingin buang air besar itu aura merinding merindingnya itu luar biasa.
Namun dengan wajah tanpa dosanya, Nathan justru meniup niup kearah Justin, biar semilir anginnya membuat Justin tambah merinding sebadan badan."Can you stop it?? Come on, accompany me to defecate" ucap Justin. Lalu berjalan mencari cari toilet umum.
Nathan pun meletakkan peuyeum yang sudah ia pegang dan mengikuti Justin.
Sesampainya didepan toilet ada penjaga yang menjaga dengan tatapan sangar.
Masih ingat dengan penjaga yang menjaga kebun teh tempo hari?
Ternyata mereka adalah orang yang sama."Ini nih gara gara mereka berdua aku dipecat dari kerjaanku di dikebun teh" ucap mas penjaga itu.
Justin da Nathan nyengir.
Walaupun mereka tidak tahu arti dari ucapan mas penjaga itu, tp mereka tahu kalau mas penjaga itu pasti sedang misuh misuh."Excuse me sir. My friend want to defecate" ucap Nathan
"Ah mboh sampean ngomong opo, aku ra paham dan masih kesel" ucap penjaga.
"Im so sorry for last time. But, I really want to defecate. Can I?" Ucap Justin.
Mas penjaga itu menghela napasnya dan mempersilahkan Justin memasuki bilik yang kosong.
Sementara itu Nathan menunggu Justin dari depan pintu.
Kurang solid apa lagi coba si Nathan ini, sampe ditungguin didepan pintu."Shit" ucap Justin dari dalam
"Why??" Tanya Nathan.
"I can't use the toilet." Ucap Justin.
"Oiya mase, disini cuma ada wc jongkok. Ngga ada wc duduk." Ucap penjaga toilet
"Its okay Justin. You can do it" ucap Nathan
"NO, I CANT!!" balas Justin nge gas
"YOU CAN!!" balas Nathan juga nge gas.
"Oke mase, sini biar saya bantu. Mas nya jongkok dulu, terus tarik napas, terus buang, terus tarik lagi, terus buang" mas penjaga memberi komando dari depan pintu toilet bersama Nathan
"First you should to squat and then inhale after that exhale" ucap Nathan yang mencoba menerjemahkan apa maksud penjaga toilet itu.
"Bisa mase?? Saya ulang ya. Tarik napas, terus buang, terus tarik lagi, terus buang lagi, lakukan berulang kali hingga lele kuningnya keluar mase" ucap penjaga toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael Struick - Secret Love (FINISHED)
Fanfiction☆Cerita ke 1 Jarang tersenyum, sedikit berbicara. seakan Ia hanya menggunakan tatapan matanya sebagai sarana untuk menyampaikan semuanya. namun terkadang melemparkan candaan kecil. iya, hanya sekedar candaan. who is him? We overdue? - Rafael Janga...