Thanks buat vote nya.
Makasih uda mampir
Makasih uda baca
Makasih uda join
Lopyu guys 💯🫶Enjoy~~
Terlihat Rafael berpikir keras.
Ia mondar mandir didepan toilet kantor PSSI."What the fu**ck. Whats goin on Rafa? I get headache now cuz of you" ucap Justin karena dibuat pusing dengan Rafael yang sudah mondar mandir didepan toilet selama hampir 2 jam.
"Sstttt.. dont bother me. I need to focus now" balas Rafael menatap sinis Justin.
Sebenarnya Rafael sedang memikirkan. Tempat liburan dimana dirinya bisa tenang jauh dari Justin dan Nathan.
Karena yang sudah sudah, Justin dan Nathan selalu merusak moment indahnya bersama Saka.Sesaat setelahnya, Rafael pergi meninggalkan Justin yang masih menyantap mie carbonara yang bungkusnya warna pink.
Rafael menghampiri Saka yang sedang mengobrol dengan Marselino ditaman. Mereka sedang membicarakan kado apa yang bagus untuk diberikan kepada pacarnya Marselino.
"Menurutmu bagusan ngasih baju atau sepatu?" Tanya Marselino
"Baju deh kayaknya" balas Saka.
"Cewekku uda banyak bajunya. Sampe 3 lemari itu isinya baju semua katanya" ucap Marselino
"Yauda sepatu aja" balas Saka.
"Sebenernya.. aku trauma beli sepatu" jelas Marselino.
"Lah kenapa?" Tanya Saka.
"Terakhir kali aku beli sepatu di online, isinya sepatu kanan dua dua nya." Ucap Marselino.
"Au ah terserah kamu aja mau ngasih apa terseraah bingung aku" ucap Saka.
"I've somethin to tell you" Rafael baru saja bergabung dengan Saka dan Marselino.
"What?" Tanya Saka.
Rafael menatap ke arah Marselino.
Ia tidak ingin didengar oleh Marselino."Okay okay. I'll go right now. Bye" Marselino paham dan pergi dari sana.
"What?" Tanya Saka lagi.
"Lets talkin about our holiday" ucap Rafael.
"Holiday?? Which place?" Tanya Saka
"Whats your recommendation?" Rafael memasang raut wajah serius.
"Hmm.. how about Netherland?" Ucap Saka
"Nope. I was born there. Any place?" Balas Rafael.
"Japan? We can eat takoyaki" jelas Saka
"No. Its Justin's club there, if we go there we can just meet him. No no no" Rafael menggelengkan kepalanya.
"Should we go to Russia? I really want to see bear" ucap Saka.
"Gas!!" Rafael menganggukan kepalanya.
Sementara itu dilain tempat.
Justin dan Nathan mencoba untuk mendengar apa yang sedang Rafael dan Saka bicarakan. Namun sayangnya kali ini mereka tidak dapat mendengarkan apa apa dikarenakan posisi mereka sangat jauh dari Rafael dan Saka."Which place?. I can't hear clearly by the way" tanya Nathan
"Im pretty sure. The first letter is R. And Im pretty sure its not Russia, because there is really dangerous place right?" Balas Justin
"So?? Whats country with the letter R except Russia?" Tanya Nathan.
"Maybe.. Romania?"balas Justin.
"Should we go to Romania?? I think its good" ucap Nathan
Justin menganggukan kepalanya tanda ia setuju dengan Nathan.
..
Perjalanan dari Indonesia ke Russia membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam lamanya.
Maka dari itu Rafael dan Saka banyak menghabiskan waktu dipesawat untuk tidur, tidur dan tidur.Perjalanan begitu panjang dan melelahkan namun semua itu terbayar dengan keindahan negara Russia itu.
Bahkan ketika Rafael dan Saka baru saja tiba dibandara, mereka sudah disambut oleh bapak presiden Vladimir Putin. Ntah amalan apa yang mereka perbuat di Indonesia hingga sesampainya di negara orang lain, mereka mendapat sambutan dari beliau."Thank you Sir" Rafael menjabat tangan bapak Putin.
Kemudian bergantian dengan Saka yang melakukan hal serupa.
"Nice to meet you Sir" ucap Saka gugup."Enjoy" balas bapak Putin dan mempersilahkan Rafael dan Saka untuk menaiki mobil aurus senat L700. Mobil yang di design anti peluru dan dapat mengapung apa bila terendam banjir.
Bahkan kedatangan Rafael dan Saka di Russia disiarkan langsung oleh tv nasional.
"Hot news, Russia has the arrival of the talented young player Rafael Struick, his arrival was welcomed directly by our President Vladimir Putin"
Ucap presenter berita tersebut.
Seketika Nathan terkejut dan tersedak tatkala menonton berita terkini yang langsung viral di indonesia.
Nathan dan Justin sudah terlebih dahulu tiba di Romania sejak 3 jam yang lalu.
"Im pretty sure. The first letter is R. And Im pretty sure its not Russia, because there is really dangerous place right?" Nathan meniru ucapan Justin sewaktu mereka masih berada di Indonesia.
"How can?" Justin mengngangakan mulutnya. Karena perjalanan mereka ke Romania justru salah dari prediksi.
"I dunno Justiiinnn" Nathan mematikan saluran televisi dan merebahkan dirinya di atas ranjang.
..
Rafael dan Saka mendapatkan jamuan yang luar biasa memuaskan.
Mereka juga mendapatkan masing masing kamar hotel dengan view yang bagus."You dont wanna join with me here?" Tanya Rafael yang berada ditengah kolam renang.
Saka menggelengkan kepalanya.
"Enjoy Rafael" balas Saka.Rafael memang sangat menyukai renang. Ia bisa berenang hingga berjam jam lamanya. Bahkan hingga lupa waktu.
Namun tiba tiba saja Rafael menarik tangan Saka.
Mau tidak mau akhirnya Saka ikut basah dan berenang bersama Rafael."I told you I dont wanna.."
"Its okay. Its different place. Its russia. I mean its Russia's water haha" balasnya tanpa rasa bersalah pada Saka.
Saka yang merasa gemas melihat rambut brocoli Rafael yang layu, ia pun memberanikan diri untuk menyentuhnya.
"Your hair is cute" ucapnya."Only my hair?? How about me?" Tanya Rafael
"I like your hair more than you" ucap Saka.
"More than me? But its mine" jelas Rafael.
"I know that" balas Saka.
"How about this?" Tanya Rafael yang juga berani menyentuh bibir Saka.
Saka membulatkan sempurna matanya.
Ia terkejut dengan perbuatan Rafael itu.
"Its mine! why did you touch it without my permission??" Tanyanya"You also did it without my permission. Touchin my hair?" ucap Rafael.
"Im so sorry" Saka menundukan kepalanya. Ia merasa bersalah. Apa yang dikatakan Rafael memang benar.
"Hey.. I am kiddin. I like it when you touchin my hair" ucap Rafael kemudian mengangkat kembali wajah Saka yang tertunduk menggunakan jari telunjuk tangan kanan nya.
"But.. I think I dont need your permission when I want to touchin your lips. Its mine" ucap Rafael kemudian mengecup bibir Saka.
Kali ini mereka berdua benar benar terhanyut dalam adegan romantis itu tanpa entitas pengganggu Nathan dan Justin.
I'll be back soon
Boleh kok follow akun ku qaqa
🫶
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafael Struick - Secret Love (FINISHED)
Fanfic☆Cerita ke 1 Jarang tersenyum, sedikit berbicara. seakan Ia hanya menggunakan tatapan matanya sebagai sarana untuk menyampaikan semuanya. namun terkadang melemparkan candaan kecil. iya, hanya sekedar candaan. who is him? We overdue? - Rafael Janga...