"Kenapa lagi lo?" tanya Ditha, saat mereka berdua tiba di koridor di pojok sekolah mereka yang sudah mulai sepi sore itu.
"Engga, gue cuma pengen curhat aja," Emily memegang besi-besi yang ada disana sebagai pembatas.
"Curhatin siapa lagi? Sammy?"
"Hmmm iya. Kangen banget gue sama dia, Dith. Pengen deh rasanya meluk dia terus gak gue lepasin sampe gue puas."
"Emang kenapa? Kan kalian ketemu tiap hari. Lagian, emangnya lo masih suka?"
Emily diam sejenak, sebelum akhirnya membalas pertanyaan Ditha, "Lo pake nanya lagi. Mana mungkin gue bisa move on dari orang yang gue temui tiap hari? Gue bukan orang yang gampang pindah hati kan. Lo juga tau itu."
"Hehehe iyasih. Masa lo kalah sama Vinka yang kayanya udah move on dari dia." Ditha membalas dengan santainya.
Emily tersentak. Ia bertanya dalam hatinya, apa gue salah denger?
"Lo ngomong apa tadi?" Emily mencoba mencari kebenaran dari apa yang ia dengar beberapa detik lalu.
"Hah? Ngomong apaan?" Ditha bertanya. Pura-pura tidak sadar akan apa yang baru ia katakan.
"Iya tadi lo ngomong apa yang terakhir?"
"Engga kok, gak ngomong apa-apa."
"Yakin?" Emily masih curiga. Sampai akhirnya ia menanyakan lagi apa yang telah membuat jantungnya setengah mati berdetak tak karuan, "Vinka pernah suka juga sama Sammy?"
Hening beberapa saat. Emily dengan rasa penasarannya, dan Ditha dengan pikirannya. Ditha akhirnya menunjukkan wajahnya yang penuh rasa bersalah.
"Lo - " Ditha tampaknya masih ragu-ragu untuk menjawab. " - denger apa yang tadi gue bilang?"
"Dengerlah, gue kan gak budeg."
"Yah sial," umpat Ditha menyesali tindakannya yang secara tak sengaja membeberkan rahasia yang telah disimpannya selama satu tahun. "Tapi jangan tanya-tanya Vinka ya. Dia emang beneran pernah suka sama Sammy kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine in Another Sky
Teen FictionDisaat baru membuka kelopak mata pun, aku sudah tahu. Aku bukanlah orang yang pernah mengisi hatimu. Bukan orang yang pernah membuat perutmu seperti kupu-kupu yang berterbangan ketika kau melihatku, atau membuat jantungmu berdegup lebih kencang dari...
