Anjink uuu

679 60 2
                                    

Warning: khusus fujo/fudan, jika tidak suka jangan dibaca

Warning: khusus fujo/fudan, jika tidak suka jangan dibaca☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pasca adegan cubitan ya pada akhirnya Nagi dibawa pulang ama Reo. (M/n) pamitan pulang ama rekannya.

"Bye...sampai ketemu besok."-(m/n) lambaikan tangan ke arah mereka. Isagi dan Bachira membalas lambaian tangan.

"SAMPAI JUMPA BESOK (M/N)!!!"-balas Bachira, sementara dia di siku main-main ama Chigiri.

"Ehhh Chira sopan dikit."-Chigiri mengingatkan layaknya seperti mamah. Bayi lebah cuma angguk kepala dengan kekehan.

"Mai bettt..."-Bachira garuk kepala.

Setelah itu (m/n) keluar dari stadion ia ingin jalan-jalan. Mumpung masih di Jepang mungkin dia memilih untuk belanja. (M/n) bergegas ke mall, sebelum itu dia naik greb dulu ye.

Sampai di mall (m/n) langsung bergegas ke toko baju. Ia membeli jaket, celana, kaos dan sepatu brendit. Merek adudis ama merek macan pumet merk 🇩🇪. (M/n) dengan bangga memakai produk sendiri. Sekarang dia berada di fitting, sambil memamerkan diri terlihat kul.

(Sori pamer merek 🤭)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sori pamer merek 🤭)

"Wow, gw terlihat keyen kiw kiw."-(M/n) bergaya kul di depan cermin. Lalu ia pergi ke kasir menyelesaikan transaksi. Selesai transaksi (M/n) keluar dari toko, tapi saat perjalanan ia melihat seseorang agak familiar.

'Anjinkkk itu kan Rin ama Reo dan Nagi!'-(M/n) terkejut kedatangan yang tiba-tiba.

'Ngapain sih mereka ke mall asw, mana yg dtg titan titan lagi!!!'-(M/n) menarik topi jaket dan masker untuk menyamarkan dirinya. Dia tidak masalah ketemu si anggur ama buah pir, tapi yang paling malas ketemu ama si ijo lumut emo. Apalagi (M/n) udah di label sebagai 'pembantu'.

(M/n) bersembunyi di balik tong sampah mall (rada bego si emen ಠ_ಠ). Ia celingak-celinguk melihat gerak-gerik mereka.

Pov tiga biji

Mereka bertiga sebenarnya ngajak Kunigami dan Chigiri cuma mereka ada yang bet mut n satunya lagi sibuk dengan dirinya sendiri. Jadi tinggal mereka bertiga, niatannya mo nonton bioskop karena ada promo lima orang. Tapi karena duo biji itu kagak mo ikut jadinya dibatalkan.

"Kita mo kemane sih?"-tanya Nagi dah mulai jenuh.

"Entahlah, gw pun ga tau mo kemana...yg ngajak kan Rin."-Reo lirik ke arah Rin, sementara emo itu hanya mendengus.

"Kalo gaje mending pulang aja, gw mo main game."-Nagi mengambil konsol di sakunya. Faktanya mereka bertiga sudah keliling 10x tanpa tujuan. Padahal banyak tempat yang bisa dikunjungi cuma ya gitu-gitu aja.

"Sayang bocah bego itu hilang entah kemana."-Rin mendengus.

"Emg bocah tu sapa?"-tanya Reo.

"(M/n)."-jawab Rin dengan tatapan dingin.

"Oh barudak cantik itu ya, tadi gw lihat dia di toko baju."-Nagi tunjuk toko baju.

"Mana! Dimana barudak tolol bego bodoh itu!"-Rin celingak-celinguk seperti kehilangan anaknya.

"Emg dimana? Nagi?"-Reo juga penasaran, sementara Nagi tunjuk ke arah sono.

Mereka bertiga melihat kepala emen yang sedang celingak-celinguk. Sontak seringai Rin berubah menjadi iblis. Rin menghampiri emen duluan. Reo juga ikutan sambil menarik Nagi untuk berjalan.

Kembali ke sisi (M/n) yang dari tadi berusaha menghindari mereka. (M/n) merangkak seperti kucing sembari melihat. Tapi bahunya merasakan sesuatu, (M/n) langsung menoleh tiba-tiba yah apes deh...

Smirk

"Hmm...mo kemana budak ku?"-sarkas Rin, lalu mencengkram bahu (M/n). Mas emen hanya meringis kesakitan.

"Oh halo (M/n) btw lagi sendirian ya~"-Reo mendekati (M/n) langsung merangkul bahunya, sang empu sedikit terkejut.

"Cih lepaskan dia."-Rin menuntut, sementara si kepala anggur langsung melepaskan. Yup dia bisa merasakan aura emo nya begitu kentara. Lalu kembali lagi Rin menatap emen.

"Budak, ayo ikuti gw."-Rin.

"Nein! Maksudku tidak!!!"-tolak emen, Rin emot 💢 ia begitu kezel pemberontakan (M/n).

"Ikuti gw sebelum gw marah."-Rin mencoba mengintimidasi (M/n) tapi tidak terpengaruh untuk boti satu ini. Malah ditepis dan ditantang.

"Pokoknya tidak! Gw bukan budak mu! Tidak ada hak untuk memerintah kuh."-(M/n).

...

'Budak sialan! Muka doang cantik tapi kelakuan kek setan! Dia tidak tahu bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua!!!'-umpat dalam batin Rin.

Ia meraih mencengkram keras. Suasana tidak kondusif, bisa-bisa tamat riwayat (M/n). Emen bisa melihat amarah emo, apalagi kalo makhluk macam dia tidak bisa diprediksi. Kini (M/n) hanya pasrah aja, kemudian Reo mulai mencairkan suasana.

"(M/n) sebenernya Rin mo ngajak lu,tapi cuma kelakuannya..."-Reo ngegantung membuat emen bingung. Bisa kita ketahui Rin melototin Reo membuat si kepala anggur emot keringat di dahi. Sementara Nagi cuma kicep ya daritadi main epep mulu.

"Sudahlah pokoknya ayo!"-Reo meraih tangan (M/n) yup mereka berempat mulai hang out.

'Fiuh untung gw ga jadi sambel ulekan ama si emo tomlol...di kira gw mainan bisa dipake.'-sembari tangannya ditarik (M/n) mencoba melototin dia. You know insting Rin menoleh ke emen, sontak sang empu langsung membuang muka dan ngacir ke arah Reo.

'Hmph sungguh bocah bodoh...kudengar dia budak Jerman bukan??? Apakah kelakuan org sana sifatnya pembangkang dan barbar? Seperti (M/n)? Sudahlah toh hanya orang luar.'-Rin menghela nafas sambil melihat emen ama duo biji itu. Vibesnya kok akrab ya...

Tiba ama Rin malah terbalik...













Tbc.

Gw masih bingung mo kek mana alurnya...

Kalo bisa rekom ya 👍

Semangat🔛🔥

BLUE LOCK X (M/N)🦄 || WATER FOUNTAIN || FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang