Kena kau!

289 24 1
                                    

Warning: khusus fujo/fudan, jika tidak suka jangan dibaca☺

Warning: khusus fujo/fudan, jika tidak suka jangan dibaca☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DRAP DRAP!!!

"MINGGIR KALIAN JGN HALANGI JLN!!!"

Pemuda berambut coklat berwarna magenta. Ia berlari kek orgil dia mendorong orang yg menghalanginya. Kebetulan disitu ada Bachira sedang makan es krim tiba-tiba tumpah akibat dorongan dari Ness.

"Es krim kuhhh huweee..."-Bachira.

"Woi jalan pake mata anjink!"-Nanase teriak cuma di pelototin Ness.

"BERDIRI JGN DI TENGAH JLN KONTOL!!!"-Ness sahut.

"Cih si anjink ga ada sopan santun!"-Nanase.

"Nanas jadi gimana es krim gw?"-Bachira rengek.

"Hmm kita beli baru lagi..."-Nanase melihat es krim Bachira jatuh ke lantai. Tinggal cone es krim doang, sementara bayi lebah rengek.

Kedua makhluk itu kembali ke toko es krim. Akibat ulah Ness, Nanase terpaksa traktir es krim milik Bachira. Padahal uang bulanan dia dah mau menipis.

'Hiks duitku...'-batin Nanase.

"Maaci Nanas!"-Bachira langsung makan es krim.

"Iya sama-sama."-Nanase emot🥲.

Kembali ke sisi Ness berlari mengejar ke ruang karantina. Ness ketar-ketir dengan keadaan (m/n). Sampai di ruang karantina dia membuka pintu sembarangan.

BRAK!

BRAK!!

BRAK!!!

'Kemana si jalang itu!'-batin Ness membuka setiap pintu.

Ia mulai gusar karena pintu yang ia buka sama sekali tidak ada batang hidung (m/n). Ness semakin gencar, bahkan Prince yang lagi ngantar makan siang ditabrak. Makanan yang dipegang Prince tertumpah.

Prang!!!

"Ness lo pake mata goblok!"-Prince kesel, untungnya hanya roti selai coklat. Tapi piringnya pecah menjadi serpihan, otomatis dia harus kerja dua kali dong.

"Diam kau bitis!"-Ness.

Drap drap!!!

CEKLEK!

'Dimana dia???'-batin Ness.

Ness melihat sekeliling ruangan itu kosong tidak ada isinya. Seketika dia naik pitam, apa-apaan! Kenapa (m/n) ga ada disini??? Sungguh menyebalkan disaat gini (m/n) tidak ada.

"Cari aku ya?"-(m/n).

!?!?

"(M/n)???"-Ness menoleh melihat dia.

...

"Kemarilah, ayo kita pergi dari sini lo udah bebas."-pinta Ness menarik lengan dedek emen.

Plak!

"Ga akan penipu!"-(m/n) menepis tangan Ness.

"Gw...gw...gw ga-ga nipu tau, gw srius!"-Ness kembali mencengkeram tangan (m/n).

"Penipu."-(m/n) menekankan kalimat.

"Cepet sama gw tai...grrr CEPETAN!"-Ness bentak.

Plak!!!

Tamparan mendarat di pipi mulus (m/n). Biasalah reflek sangking emosian, sementara dedek emen cuma bisa pegang pipinya sendiri. Ia cuma bisa menyeringai membuat Ness bingung.

"(M/n) kenapa lo tampar gw?"-Ness cengo.

"Gw melakukan pembalasan."-(m/n).

!?!?

Ness melihat ada tiga pria tahanan yang notabene gay. Rencana (m/n) ia ingin menghancurkan harga diri Ness dengan cara pelecehan. Tadinya (m/n) mencari aplikasi cinta bukan lebih tepatnya porn web.

"Jadi dia orangnya?"-pria berdasi tunjuk Ness.

"Iya."-(m/n) angguk kepala.

"Wah imutnya~ siapa namamu?"-tanya pria berkacamata.

Ada tiga pria yang disewa (m/n). Ketiga pria itu memiliki status kriminal yaitu predator ulung. Ia telah memperkosa tanpa memandang gender. Tiga orang itu mulai meraba-raba Ness, tadinya sempet (m/n) diraba. Tapi karena dedek emen punya jaminan pria sewaan itu setuju.

"Ka-kau...grrr kurang ajar!"-Ness.

"Kenapa? Bukannya kau seke? Tidak apa-apa kan kalau mereka mencicipi bodi mu?"-(m/n) smirk.

"(M/n) BAJINGAN KAU! LEPASKAN GW!!!"-Ness memberontak tapi taulah satu lawan tiga siapa yang menang? Tentu saja yang tiga kan.

Slurp

"Oh imutnya kau~ siapa namamu?"-pria bertopi meraih pipi Ness.

DUGHHH!

"UARGHHH!!!"-pria bertopi di tinju.

"DASAR BOCAH GA TAU DIRI!"-pria berdasi.

DUGHH BUAGHHH!!!

Ness dikeroyok pria gay tersebut, ia di tinju berkali-kali. Sampe pipinya bengkak dan memar. Usai di tinju pria sewaan itu menanggalkan bajunya sendiri. Lalu membuka baju Ness, meski di memberontak. Satu tamparan melayang di pipi surai coklat magenta.

PLAK!!!

"BOCAH BODOH TAU DIRI DIKIT!!!"-pria berkacamata.

"Jangan emosian dia ini termasuk yg unik."-pria berdasi.

"Iya kita berikan dia pelajaran."-pria bertopi.

Ketiga orang itu pamer kejantanan di hadapan Ness. Surai coklat terbelalak ia mulai panik, berdiri untuk keluar. Sementara pintunya sudah terkunci, Ness mendobrak pintu berkali-kali.

"(M/N) KUMOHON HENTIKAN INI! TOLONG MAAFIN GW!!! (M/N)! (M/N)!"-Ness gedor pintu.

TOK TOK!!!

"(M/N) KAU DENGAR SUARA KU! TOLONG JGN DIAM AJA! GW TEMANMU DAN SEBANGSA MU!!! MASA JERUK MAKAN JERUK!"-Ness.

(M/n) cuma menonton aja dari depan pintu. Ia cuma mengambil ponsel untuk merekamnya.

Sighhh

"Nasi sudah menjadi bubur Ness."-(M/n).

"Tidak! Tidak! Tidakkk! Beri gw kesempatan (M/n)!!!"-Ness meminta pengampunan.

"God maha pengampun tapi gw tidak."-skakmat untuk Ness.

Tears...

"(M/N)!!! KUMOHON! TOLONG HENTIKAN!!! GW AKAN BEBASIN LO DARI RUANG KARANTINA INI! KUMOHON!"-Ness gedor pintu kek orgil.

...

"(M/N)! (M/N)! (M/N) AMADEO! TOLONG SELAMATKAN GW! APAPUN ITU GW AKAN MELAKUKANNYA!!!"-Ness.

GEDOR!!!

Pria gay itu mulai mendekati Ness. Perlahan-lahan pria berdasi menjilati leher Ness. Dia sekarang diambang ketakutan air matanya terus mengalir. (M/n) hanya terkekeh pelan mengucapkan beberapa kalimat.

"Pembalasan lebih kejam Ness, gw harap setelah di ewe lo bisa introspeksi diri."-(M/n).

"TIDAKKK (M/N)!!!"-Ness.

"Kuharap Kaiser akan mengetahui anjingnya di ewe bareng."-(M/n).

Kena kau!




Tbc.

Hehehe okeh vote...

BLUE LOCK X (M/N)🦄 || WATER FOUNTAIN || FANFICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang