9. My Sweet Doll

2.7K 36 0
                                    

Bella benar-benar tidak ingat apa yang terjadi. Ingatan terakhirnya adalah saat Tuan Regan yang terus menyetubuhinya tanpa henti semalam, lalu tiba-tiba saja ia terbangun dalam kondisi dijambak dan diseret dari atas ranjang oleh Nyonya Patricia.

Bella bahkan kaget sekali ketika melihat lingerie merah menyala yang melekat pas dengan sensual di tubuhnya. Siapa yang memakaikan kain berenda tembus pandang itu?

Ia sungguh tidak mengingat apa pun.

"Regan!" Tanpa sadar Patricia membentak suaminya. Apa yang barusan terucap dari bibir Regan adalah sesuatu yang membuat wanita itu benar-benar murka. "Apa maksudmu DIA menjadi wanitamu untuk selamanya, hah?! Apa kau sudah gila?!" Serunya sambil memelototi Bella yang meringkuk ketakutan dan bersembunyi di bawah selimut.

Wajah Patricia terlihat sangat menakutkan jika sedang emosi seperti itu. Mengingatkan Bella pada Medusa, wanita berparas cantik yang dikutuk memiliki rambut yang menyerupai ular.

"Jika kau tidak bisa bersikap baik kepada Bella, maka pergilah, Patrice. Untuk kali ini kau kumaafkan karena sudah memukul wanitaku. Tapi lain kali kau tentu tidak akan kubiarkan begitu saja," Regan berucap dengan menatap istrinya dingin.

Patricia menggeleng. "Tidak! Kau harus mengusirnya dulu, Regan! Bukankah kau pernah mengatakan bahwa tidak akan pernah ada wanita yang bisa membuatmu menginginkan tubuh mereka lebih dari satu kali?? Jadi usir dia sekarang juga!!"

Langkah Regan berderap kencang menuju Patricia, dan kemudian ia pun menyeret istrinya itu keluar dari kamar. Patricia pun meronta-ronta seperti orang tidak waras.

"Jangan usir aku!! Dia yang seharusnya pergi, Regaaan!!! Aaaahh!!" Patricia menjerit ketika Regan akhirnya membopong tubuh istrinya itu dan melangkah cepat menuju ke lantai bawah.

"Regan!! How could you?!" Teriak Patricia tidak terima saat Regan membawanya ke bagian entrance depan rumah dan menurunkan tubuhnya di sana. "AKU ISTRIMU!! Aku yang berhak untuk berada di rumah ini, bukan dia!!"

"Stop it, Patrice. Kau paling tahu kalau aku paling benci wanita yang tidak penurut." Suara dingin Regan itu bagai tusukan belati yang menghujam ke dalam jantung Patricia.

"Dan kau yang paling tahu kalau aku juga tidak suka diatur. Kau sendiri yang menginginkanku menikahimu, bukan? Maka terimalah suamimu yang seperti ini, Patrice Sayang. Jangan pernah mengaturku lagi atau aku akan menceraikanmu saat ini juga!"

Regan membalikkan badannya untuk masuk kembali ke dalam rumah mewah itu, tanpa mempedulikan perasaan istrinya yang merasa tidak dihargai.

Patricia mengira dengan memberikan ide klub tukar istri ini akan membuat Regan bahagia menikah dengan dirinya, karena lelaki itu masih bisa menyalurkan hasrat seksualnya yang tidak pernah merasa puas dengan satu wanita.

Ia kira dengan begini, Patricia akhirnya bisa mengikat Regan dalam pernikahan meskipun tidak normal di mata orang lain.

Patricia tidak peduli, karena ia terlalu mencintai Regan Bradwell sejak mereka sama-sama remaja. Regan yang selalu menjadi idola, selalu diperebutkan wanita. Regan yang angkuh dan dingin, kejam dan tidak berperasaan.

Tak tahukah Regan jika Patricia begitu sakit hati melihat Arabella dengan gampangnya membuat Regan menginginkan tubuhnya lebih dari satu kali??

Karena dalam tiga tahun pernikahan mereka, Regan pun hanya satu kali menyentuh Patricia!!

***

Sepeninggal Regan dan Patricia, Bella termenung seorang diri di dalam kamar. Perkataan Tuan Regan barusan membuatnya menggigil tanpa sadar. Lelaki itu mengatakan akan menjadikan dirinya sebagai wanita simpanannya untuk selamanya?? Bukan hanya seminggu seperti yang kemarin ia janjikan??

KLUB TUKAR ISTRI (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang