41. Kehidupan Baru

952 25 0
                                    

Chelsea melangkah tergesa menuju ruang rawat VVIP dimana Regan dirawat, namun ia kesulitan untuk bertemu dengan putranya itu karena ruangannya dipenuhi oleh dokter dan petugas medis yang sedang memeriksa kesehatannya.

Renata datang dan menarik tangan ibunya dan mengajak ibunya untuk duduk di kursi di depan kamar rawat.

"Regan belum bisa ditemui sekarang karena dokter sedang memeriksany secara intensif," bisik putrinya itu kepada Chelsea. Akhirnya kedua wanita itu pun memutuskan untuk keluar dari ruangan.

"Apa dia bisa berbicara?? Apa yang dia katakan ketika sadar??" Chelsea bertanya dengan tidak sabar.

Renata menatap ibunya itu sejenak. "Saat itu ada aku dan Patricia di dalam ruangan," sahut Renata membuka cerita. "Regan tiba-tiba menggerakkan kedua tangannya ke atas seperti sedang menggapai sesuatu. Aku langsung memanggil dokter saat itu juga, namun sebelum dokter datang, Regan telah membuka mata."

"Lalu??"

"Aku tidak begitu yakin, tapi sepertinya ia memang mengucapkan sesuatu seperti 'Arabella dalam bahaya, tolong selamatkan dia'," sahut saudara kembar Regan itu seraya menghela napas berat.

Ekspresi Chelsea pun sontak berubah. Wajahnya terlihat geram, namun emosi yang hampir meledak ke permukaan berusaha ia tekan. Ia tidak boleh marah meskipun dalam kondisi telah sadarnya Regan malah mencari perempuan jalang penyebab semua tragedi ini!

"Bagaimana jika Regan menanyakan keberadaan Arabella?" Tanya Renata risau.

"Maka kita akan memberitahukan semuanya, Renata," sahut Chelsea tegas. "Tidak perlu ada yang ditutupi. Katakan saja kalau wanita itu telah pergi entah kemana."

Raut sedih terpancar dari wajah cantik Renata yang membuang pandangannya ke arah taman di depannya. "Aku masih tak percaya kalau Arabella pergi begitu saja. Aku mengira dirinya sangat mencintai Regan," sesalnya sambil membuang napas kasar, tak mengetahui jika kepergian Bella adalah karena Chelsea yang mengusir dan mengancamnya.

Senyum sinis pun terukir di bibir Chelsea. "Dia memang tidak pergi begitu saja, Renata. Karena akulah yang mengusirnya sebulan yang lalu," akunya tanpa merasa bersalah.

"Apa?? Kau mengusir Arabella??" Kedua manik biru safir Renata pun sontak membelalak lebar. "How dare you, Chelsea!! Kamu tahu sendiri bagaimana Regan akan sangat marah jika mengetahui hal ini!" Bentaknya gusar.

Ia benar-benar tidak habis pikir kenapa ibundanya ini begitu tega mengusir Bella, padahal Renata tahu jika wanita itu tidak memiliki tujuan lagi setelah bercerai dari suaminya yang dulu, sementara orang tua Bella juga telah meninggal. Lalu kemana wanita itu sekarang berada??

Chelsea mendengus sinis. "Regan akan mengetahui bahwa tidak ada gunanya mencintai wanita murahan itu! Aku cuma mengusirnya di hari pertama Regan koma, Renata! Tapi jalang itu betul-betul tidak pernah menampakkan hidungnya lagi keesokan harinya hingga saat ini--hingga dua bulan telah berlalu!" Balas Chelsea gusar.

"Lagipula apa kau yakin jika dia benar-benar mencintai Regan, hah?! Karena jika memang dia mencintai putraku, maka seharusnya ia tidak akan menyerah semudah itu, bukan?!"

Renata menggelengkan kepalanya dengan mata yang menyipit curiga menatap Chelsea. "Apa yang kau lakukan padanya??" Tuduhnya tajam. "Aku tidak percaya jika Arabella tidak pernah datang lagi ke sini, Chelsea. Pasti ada sesuatu yang menahannya, dan aku tidak akan heran jika kau yang ada di balik alasannya tidak bisa mengunjungi Regan."

"Semakin hari kau semakin berani kepadaku, ya?" Sindir Chelsea yang mulai geram dengan sikap putrinya yang tidak pernah bersikap manis padanya.

"Aku adalah ibu kalian! Aku hanya ingin melindungi kalian! Tapi aku tidak pernah mencegah Arabella datang ke rumah sakit ini, Renata! Justru tadinya aku ingin sekali melihat kesungguhannya kepada Regan, apakah keesokannya ia tetap datang meski hari itu aku mengusirnya! Tapi apa yang terjadi?? Wanita pembawa masalah itu sama sekali tidak pernah terlihat lagi! Cih, aku berani bertaruh kalai dia pasti pergi untuk mencari lelaki kaya raya lainnya karena Regan sudah tidak bisa diandalkan!"

KLUB TUKAR ISTRI (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang