KLUB TUKAR ISTRI (21+)

7. Di Ranjang Yang Lain

Racauan demi racauan terus mewarnai peraduan dua insan yang sama-sama saling memberikan kepuasan itu.

"Lebih cepat, Anggraa...!! Oh...!!!" Jeritan penuh nikmat lolos dari bibir tipis Patricia di antara erangan dan rintihan sensual yang mengiringi aktivitas panas mereka. Anggra terus bercintahģ dengan wanita selain istrinya itu secara membabi-buta. Menjemput kenikmatan yang tak sepatutnya ia dapatkan.

Anggra tidak bisa berbohong jika Nyonya Patricia Bradwell ini sangat cantik dan seksi. Caranya bermain di ranjang pun sangat pro dan berpengalaman, membuat rasa rindunya kepada Bella sedikit terobati.

Sebagai seorang suami, Anggra tak bisa berbohong bahwa tentu saja ada perasaan tak rela saat ia harus menyerahkan istri sendiri menjadi wanita penghangat ranjang untuk Regan Bradwell.

Tapi perjanjian adalah perjanjian. Ia sudah menyetujui pertukaran itu, dan tak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti peraturan yang ada.

Meskipun ada saat-saat ia ingin sekali mundur dari  terutama ketika mengingat bagaimana Bella menangis ketakutan semalam.

Tapi masalahnya ia telah membuat perjanjian dengan seorang Regan Bradwell, seseorang yang tidak akan segan untuk segera menembak kepala Anggra jika ia ingkar janji.

Terutama setelah Anggra diam-diam mengirimkan foto Bella ketika sedang tertidur kepada Regan seperti permintaan aneh lelaki bule itu.

Dengan sangat berterus terang, Regan mengatakan kalau ia sangat tertarik pada Bella, dan akan memberikan suntikan dana yang sangat besar jika Anggra menyerahkan Bella sebagai gantinya.

Bukan untuk seterusnya, tapi hanya untuk seminggu. Regan ingin menikmati tubuh istrinya selama seminggu penuh, dan memberikan Patricia sebagai ganti Bella selama istrinya itu berada dalam genggaman Regan Bradwell.

Anggra mengetahui tentang Klub rahasia ini dari teman semasa SMU-nya dulu. Saat itu Anggra curhat mengenai kondisi keuangan bisnis start-up miliknya yang semakin terpuruk.

Temannya itu pun mengusulkan dirinya untuk mengikuti sebuah Klub yang anggotanya adalah kaum pengusaha kelas atas dan sosialita yang tak ragu memberikan suntikan dana investasi kepada sesama pebisnis yang membutuhkan.

Namun betapa terkejutnya Anggra, ketika mengetahui syarat untuk mendapatkan dana cuma-cuma itu adalah dengan mengorbankan istrinya untuk menjadi pelampiasan hasrat para miliyuner itu!

"Kamu memiliki istri yang sangat cantik, pasti bisa dapat uang yang banyak," tukas temannya Anggra. "Toh, itu semua juga buat kehidupan kalian, kan? Apa salahnya berkorban sedikit?" Provokasinya.

Iming-iming mendapatkan uang banyak telah membutakan mata hati Anggra, hingga akhirnya diam-diam ia pun memulai kesepakatan ini dengan Regan Bradwell. Bella diikutkan dalam lelang istri, yang sudah dapat dipastikan pemenangnya adalah Regan. Karena lelaki itu akan selalu mengajukan harga tertinggi untuk setiap hal yang ia sukai.

"Ooohhh..." erangan panjang tanda kepuasan pun menggema di udara. Anggra mengeluarkan bukti gairahnya di atas perut Patricia, membuat wanita makin terlihat seksi dengan cairan putih yang memenuhi perut datarnya.

Anggra menjatuhkan dirinya di samping Patricia. Deru napas mereka yang saling berebut oksigen terdengar memburu setelah saling menghantarkan kehangatan.

Patricia tersenyum dan mengecup bibir Anggra dengan rakus, sebelum beranjak menuju kamar mandi sembari memberikan kerlingan mengundang kepada lelaki yang masih tergeletak lemas itu sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

Anggra pun memaki dalam hati. Wanita itu benar-benar tak ada puasnya!

Sesuatu kembali bergejolak di dalam diri Anggra, sesuatu yang membuatnya kembali berhasrat. Sambil terkekeh kecil, lelaki itu pun bangkit dari ranjang dan menyusul Nyonya Bradwell yang seksi itu ke dalam kamar mandi untuk bersama kembali menjemput kenikmatan penuh gelora.