10 tahun yang lalu...
Amelia muda menangis tersedu sedu memeluk peri mati ibunya sedangkan di sisi sampingnya terbaring peti mati ayahnya.
Siapa yang menduga bahwa gadis kecil itu menjadi yatim piatu di usia yang sangat muda.
Mimi (tante Amel) wanita berusia 34 tahun terlihat paling tegar dan kuat dengan sosoknya yang berdiri tegak lurus sambil menerima semua ucapan, tangisan dan kesedihan.
Tak lama ada laki laki dengan sosok kuat datang berbalutan hitam lengkap topi fedoranya.
"Gadis yang malang, karna semua orang yang mendengar perjanjian itu telah meninggal maka aku sebagai Raja selanjutnya mengatakan bahwa bangsawan Josiah dan keluarga Duke tidak lagi memiliki hubungan!"
Mendengar ucapan penuh percaya diri itu membuat senyum Mimi retak dari wajah datar itu sebelum senyum miring yang ia tampilkan sebagai bentuk provokasi.
"Kau lelaki tua yang sangat serakah, setelah mengabisi Ayahmu dan kakak laki lakiku beserta istrinya kini kau buru buru memutuskan hubungan dengan keluarga yang sejak lama setia dengan kerajaan Josiah"
"Ucapan tanpa bukti hanya sebuah fitnah, dan suatu tindakan kejahatan menghina keluarga kerajaan!"
Mimi masih tampak tenang sambil mengeluarkan sesuatu dari sakunya.
"Dan kau tidak bisa menghukum kami berdua!"
Lelaki tua itu mengerutkan keningnya lalu mengambil surat itu secara kasar dari tangan Mimi, Mimi tampak tidak kecewa atau berkecil hati dengan sikap kasar.
"Tidak ada yang bisa menyentuh keluarga Duke atau membatalkan pertunangan antara Prince Raynor Josiah dan princess Amelia Josiah Isabella (10th) sampai usia gadis itu menuju umur 19 tahun dan surat itu di stample cap kerajaan milik Raja Agung William Josiah"
Mimi mengingatkan inti dari surat itu, Joseph Josiah raja baru tampak membeku sebelum hampir meremukan surat pernyataan itu untungnya Mimi cepat menyelamatkan surat itu.
"Kau!"
Joseph menatap Mimi dengan tajam, wanita itu smirk sebelum mendekati Joseph.
"Selama aku ada, kau Raja baru atau salah satu putra haram mu yang akan menjadi raja tidak akan pernah bisa menyentuh keponakan ku, aku pastikan itu!"
Mimi mundur dan menyilangkan kedua tangannya menampilkan wanita arogan yang besar di keluarga bangsawan dan memiliki pengaruh kuat di kerajaan.
"Duke mati tapi tidak dengan kekuasaannya, dan jangan lupa aku memiliki apa yang kalian para Josiah muda takut!"
Joseph mengertak giginya kesal sebelum berbalik dan pergi tanpa memberi penghormatan terakhir pada bawahan setia raja Duke dan istrinya yang masih satu keluarga Josiah (sepupu jauh)
Mimi menurunkan kedua tangannya sebelum menatap foto kedua pasangan itu kakak laki lakinya seorang Duke dan kakak iparnya prince's Lydia Josiah.
~kakak aku janji selama aku ada tidak akan ada yang bisa menyentuh putri kalian atau membiarkan hidup dalam kesusahan~
Mimi berjanji di depan peti mati kedua kakaknya, sedangkan Amel masih menangis tanpa suara tapi sesekali tubuh kecil itu bergetar.
Setelah pemakaman Mimi terus pindah keluar negeri membawa jauh keponakanya jauh dari kekuasaan Josiah dan meminta perlindungan dari orang orang kuat di negara itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Where's Bella II
Подростковая литератураSehari sebelum peringatan kematian 10 tahun kepergian Bella, Erza dan Leo menghadiri sebuah pesta dan betapa terkejutnya mereka saat melihat siapa wanita pendamping pemilik pesta. "Aku bersyukur pesta pertama yang aku selengarakan penuh dengan...