23

2.5K 106 10
                                    

"Yang merah"

"Nggakk, yang hitam aja!"

"Ayolah, yang merah lebih bagus"

"Hitam lebih keren!"

Ron dan Sal sekarang sedang berdebat di depan toko peralatan olahraga. Sal menemani Ron yang ingin membeli sepatu futsal. Ngedate pertama mereka yang malah berujung seteru.

Sal mencebikkan bibirnya. Kesal sekali rasanya saat Ron memilih sepatu warna merah menyala. Sangat mencolok mata. Apa-apaan!

"Sal, kok diem?"

"Gak papa"

"Marah ya?" Ron mendekatkan wajahnya untuk melihat ekspresi sang pacar.

"Apaan sih, jauhan Ron", Sal mendorong Ron agar tidak memepet dirinya. Wajahnya cemberut parah.

"Iya-iya,, mas, tolong cek ukuran 40 ya, yang warna hitam", ujar Ron memanggil seorang pramuniaga.

"Udah, jangan ngambek, mau aku cium??" Goda Ron sambil memainkan alisnya, membuat Sal mau tak mau dengan segera mengubah raut wajahnya menjadi lebih manusiawi.

Ron selesai mencoba sepatu yang dipilihkan oleh Sal. Ia pun mengantre ke kasir untuk membayar. Sal tidak ikut, masih mau lihat-lihat katanya. Sambil melihat-lihat koleksi matras, tidak sengaja mata Sal menangkap sosok yang sangat dikenalinya.

Cowok itu berada tidak jauh dari toko tempat Sal dan Ron berada. Sal ingin menyapa, hanya saja urung karena cewek yang ada di samping cowok itu bukanlah cewek yang biasanya. Dalam kata lain, cowok itu lagi jalan bareng cewek lain yang bukan pacarnya.

Sal buru-buru menyembunyikan dirinya. Tapi tidak lupa mengeluarkan hapenya dan merekam gerak-gerik kedua orang itu dari balik kaca toko. Bagaimana tidak, Sal melihat sedikit kemesraan diantara keduanya. Wahh, tidak beres ini!

"Sal, ngapa..."

"Ssssttt", Sal langsung membungkam mulut Ron lalu menunjuk ke arah cowok yang ia lihat tadi.

"Kacau tu orang", ujar Ron geram ketika melihat orang yang diintainya sedang suap-suapan es krim.

"Cabut yuk, aku dah rekam juga kok", ajak Sal. Keduanya pun segera pergi sebelum tertangkap basah.
***

"Sial bener gue tiap jalan ke mall, ada aja kejadian", keluh Sal sambil meletakkan barang bawaannya di atas sofa. Astaga, udah jam lima sore! Sal buru-buru mandi dan sholat. Dia ada janji kerkom dengan teman-temannya.

PENGABDI PRENJON

Sal: guys, janlup ya gue tunggu di apart..

Nabila: gue ama Novy udah otw

Syarla: aaaa.. gue lagi nungguin Diman jemput inii, jangan ditinggalin yaaa

Sal: jangan buru-buru Syar, Nov, bawa makanan yang banyak ya

Paul: rame bener ni ciwik-ciwik

Neyl: Minimal kerkom bareng siih ya nggak Ron

Sal: gak ada ya, ini khusus cewek. Girl's time gituuu

Ron: dih, siapa juga yang mau ikutan

Sal: noh temen lo!

Ron: mana? Gak kelihatan. Gue lagi pake kacamata hitam 😎

Sal: anjir Ron!

Duta Gengsi Jatuh CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang