TRANSGENDENG

02 Gara-Gara Febsuk

Iya, gara-gara grup fesbuk terkutuk itu! Grup yang beranggotakan para pecinta lintas busana atau yang biasa disebut istilahnya; crossdresser. Di grup tersebut juga ada para shemale alias waria dan beberapa kalangan Transgender.

Sebelumnya aku hanya sekedar jadi ghost member di grup tersebut. Istilah ghost member itu maksudnya; member pasif yang hanya jadi sebatas pembaca postingan-postingan yang ada di sana saja. Sesekali aku memberi react 'like', tapi aku nggak pernah ikut komen. Aku juga nggak pernah posting foto atau apapun, karena aku nggak punya konten apa-apa untuk diupload di sana.

Padahal aku baru join grup tersebut sekitar 1 bulan, tapi aku sudah terpengaruh seluruh cerita-cerita dan fantasi-fantasi yang saling mereka bagikan di sana.

Orang-orang di sana sering ada berbagai cerita tentang betapa menariknya hidup menjadi wanita. Pokoknya cowok yang tadinya hidupnya suram, gelap gulita dan tidak bahagia, mendadak langsung berubah cerah dan penuh warna, juga penuh kebahagiaan—begitu merasakan berubah menjadi wanita. Selalu saja ada kata-kata seperti; 'dulu aku adalah lelaki yang cupu dan hidupku suram, akan tetapi sejak menjadi wanita—sekarang hidupku sungguh penuh warna dan betapa asyiknya menjadi pusat perhatian.' Intinya; menjadi feminim dan cantik adalah kunci rahasia kehidupan untuk menjadi bahagia.

Terutama seorang membernya yang bernama Hana_V, dia adalah penulis cerita novel fiksi. Dia seringkali membagikan cerita-cerita fantasi crossdresser, femboy, waria dan transgender. Cerita-cerita fiksinya tentang kehidupan seorang lelaki yang menjadi transgender adalah yang paling menarik, karena dipenuhi berbagai detail-details panas yang tak bisa dilewatkan satu kata maupun satu huruf pun untuk dibaca. Pokoknya cerita-ceritanya begitu menggugah, seakan memberi harapan untuk pria yang cupu dan kesepian seperti diriku untuk bisa merasakan bahagia dan menjadi pusat perhatian—yaitu dengan cara ... berubah menjadi wanita.

Awalnya aku masih menanggapi itu hanya sebatas cerita. Tapi kian hari ... aku terus mengikuti postingan dan cerita pengalaman orang-orang di sana, aku juga membaca berbagai komentar-komentar mereka yang saling berbalas. Dari situ aku semakin merasa terpengaruh oleh kehidupan mereka yang kelihatannya benar-benar sangat menyenangkan sekali.

Ada seseorang yang posting di grup itu—dia menceritakan pengalaman pribadinya yang nyata, dia juga membagikan postingan foto-foto dirinya. Katanya sih ... tadinya dia hanya seorang crossdresser (cowok yang hanya suka berbusana wanita), tapi kemudian dia memantapkan niatnya untuk menjadi seorang shemale, dan nantinya dia juga akan menjadi seorang transpuan sepenuhnya. Karena sejak merasakan pengalamannya menjadi wanita (saat dia crossdressing)—dia mendapatkan kehidupan yang luar biasa dan juga kebahagiaan tingkat tinggi yang tak pernah terbayangkan dalam seumur hidupnya. Semua orang mendukung dirinya, mengidolakan, dan mengelu-elukannya bak selebriti.

Aku baca di sana, mereka bilang; Lelaki bisa bertransisi menjadi perempuan cantik, melalui proses terapi sulih hormon dan berbagai operasi bedah kecantikan. Itu bukan hal yang tak mungkin, karena sudah banyak yang membuktikannya dan ... Negeri Gajah Putih adalah jawabannya. Yang penting ada uang sebagai modal, semua bisa terlaksana. Aku pun jadi semakin tambah terobsesi, entah bagaimana rasa penasaran itu pada akhirnya meracuni pikiranku.

Pokoknya aku juga nggak mau kalah! Aku nggak mau tanggung-tanggung! Aku juga harus bisa menjadi seorang TRANSGENDER!

Tapi, masalahnya ... waktu itu aku belum punya duit. Aku kemudian berpikir keras bagaimana caranya agar aku bisa punya uang ...

Dan entah dari mana, datanglah seseorang yang mengendus 'obsesi' ku ini. Orang itu hanya memperkenalkan dirinya dengan panggilan Mr. Tan, nama lengkapnya adalah Soul Tan. Aku tidak pernah tahu bagaimana wajah aslinya karena tidak ada foto di profile-nya, halaman media sosialnya hanya dipenuhi gambar lukisan ilustrasi tentang duit dan foto-foto wanita seksi.