4

1.4K 69 2
                                    


Di sisi lain

Di taman belakang sekolah yang terlihat sepi dan angin kencang datang tanpa sebab membuat dunia menjadi lebih sejuk dan asri.

Di sana terlihat ada seseorang yang seperti nya sudah berlari kencang membuat nafas nya menjadi tergesa gesa. Taman itu di halangi oleh tembok sekolah yang terlihat sangat besar dan ada pintu untuk memasuki taman tersebut.

"AARRGGHHH KENAPA HARUS BEGINI SIH JADI NYA" seperti nya orang yang disitu sedang emosi dan di liat liat muka nya sangat merah.

"Gini amat suka sama dia, coba kalo mereka tau aku gak suka di cie cie in. Aku malu... AKU MALU!" ucap seseorang yang mengenakan jaket tebal dan bermanik biru muda.

Dia mulai menyenderkan diri nya ke pohon yang berada di situ, hanya ada satu pohon di taman yang terlihat luas dengan rumput yang hijau menyelimuti seluruh isi taman (cuma tanah nya doang yak^^)

"hiks... Aku sangat malu...hiks... Kenapa dia selalu ada di saat teman temanku berkumpul" ohh tidak sepertinya si omega manis itu menangis sembari memeluk kedua kaki nya.

"H-hah? Siapa itu?" Gumam ice karena ia melihat seseorang mengenakan Hoodie berwarna hitam memunggungi ice dan membawa... A-apa seseorang itu membawa pisau yang terlihat sangat tajam.

Ice yang melihat pisau berada di salah satu tangan nya reflek berdiri dan pupil mata nya mengecil, dia membeku di tempat karena ia terlalu takut untuk menghampiri nya.

"WOY SIAPA KAU!?" teriak ice kepada orang aneh itu. Orang itu pun berbalik badan dan ice terkejut karena orang itu tidak memperlihatkan wajah nya, muka nya di halangi oleh topeng seperti psikopat (tau kan topeng psikopat gimana😌)

's-siapa dia? Dan kenapa dia berada disini' batin ice yang kini masih membeku. Ice awal nya mau gunain kuasa nya tapi dia kehabisan tenaga karena tenaga nya di pake untuk berlari kencang jadi dia belum bisa gunain kuasa sepenuh nya.

Karena diri nya membeku tidak bisa apa apa bahkan mengisi tenaga dengan tenang pun tak bisa karena ia melihat seseorang yang berada di situ.

Orang aneh itu tersadar karena dia di perhatikan oleh ice dan...

//ZUPS!

//SREK!

Pisau itu di lempar sangat kencang oleh seseorang itu sehingga membuat angin yang cukup kencang sampai topi jaket itu (gatau nama nya) terbuka dan memperlihatkan Surai ice yang terkena angin dari pisau itu.

Ice yang ingin memakai kuasa nya tapi dia membeku kembali karena pisau yang di lempar oleh orang itu mengenai sedikit pipi ice meskipun sedikit tapi luka itu cukup dalam dan mulai bercucuran d*rah segar dari tubuh ice.

'a-apa i-ini, a-akhh s-sial aku tidak bisa memakai kuasa ku, d-dan pipi ku terasa sangat perih' batin ice karena ia mulai merasa d*rah nya mengenai jaket yang ia pakai.

"Cih! LO GAK PANTAS HIDUP ICE!" Teriak seseorang itu yang seperti nya suara yang sangat ia kenal dan sangat ia benci dari kecil hingga sekarang.

Ya... Dia adalah ayah kandung ice yang kini menjadi pembunuh bayaran dan dia ingin membunuh anak nya sendiri.

Seseorang itu mulai berlari menghampiri ice dan menyodorkan pisau yang ingin di tancap kepada ice.

Tapi selagi ice memiliki reflek yang cukup bagus dia menghindar dan tidak semudah itu pisau nya hampir menancap leher ice tapi di tahan oleh tangan nya.

Karena dia menahan pisau itu cukup kencang dia melukai diri nya sendiri dan kini tangan ice penuh dengan dar*h, darah mulai bercucuran di tanah

'a-arrgghh t-tangan k-ku mulai terasa sangat sakit, k-kenapa a-aku masih belum bisa menggunakan kuasaku' batin ice yang sudah tidak kuat menahan pisau yang masih berada di dekat leher nya.

HALITAU [BXB + YANDERE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang