Suara jam elektronik berbunyi begitu tepat pada waktu yang seharusnya. Pria manis yang berada diatas kasur menggeliat sembari sedikit lenguhan keluar ketika merasa terganggu dengan suara itu.
Perlahan manik sapphire yang ia miliki terlihat, tangan nya berusaha menggapai jam yang masih berbunyi tersebut diatas meja. Hari ini tidak ada kelas dikampus, jadi diri nya sengaja menyetel jam itu di atas waktu yang biasa nya ia gunakan saat bangun pagi.
Taufan menggosok mata nya seraya bangun dari tidur nya. Dia langsung bergegas mandi kemudian pergi turun untuk sarapan.
Kali ini Taufan sarapan menggunakan roti isi selai coklat, di temani dengan susu sudah menjadi kebiasaan lelaki itu setiap pagi. Saat sedang berjalan sambil memakan roti nya, mata nya melirik kalender yang tersimpan di atas meja ruang tamu.
Seperti nya ia melupakan tentang hari ulang tahun nya yang hanya tinggal sehari lagi. Mulut nya berhenti mengunyah lalu dia berjalan kearah sofa, mengambil kalender itu menatap nya datar.
'Alin gak lupa kan?'
'apa dia tidak akan pulang? Kuliah tiga tahun tidak cukup untuk nya?'
Taufan terus berkata dalam hati. Dia sekarang sangat merindukan seorang alpha dengan manik ruby menyala nya yang selalu membuat diri nya terpana.
Pandangan nya teralihkan kearah pintu luar kemudian menatap kembali benda yang ia pegang. Menghela nafas adalah final dari pikiran nya. Dia tidak terlalu berharap jika kekasih nya akan datang disaat hari ulang tahun nya nanti.
Dia menghabiskan roti nya lalu membuka ponsel nya yang sedari tadi berdering.
Thorn🌻
Thorn🌻
Upan!Thorn🌻
TaufannnnYou
Apaan?Thorn🌻
Jalan yok! Bosen nihYou
Enggak ah, nanti gue
Jadi nyamuk gara2 kalianThorn🌻
Ayooo fann, aku ga bawa
shunsine kokkYou
Lagian lo tumben bgt
ngajak jalan pagi2 giniYou
Ada yang mau di tunjukin?Thorn🌻
Ihh, nggk TaufannThorn🌻
Cuma ngajak aja..You
Mang eakkYou
[Stiker]Thorn🌻
IshhThorn🌻
Ufan tunggu di rumah, Thorn mau jemput ke sana
KAMU SEDANG MEMBACA
HALITAU [BXB + YANDERE]
Novela JuvenilBagaimana jika, murid baru yang berstatus omega, dan ketua osis berstatus alpha pada sekolah baru sang omega ini, mencintai nya dengan tulus. Begitu juga dengan teman teman nya yang lain. Halilintar Zalyenn Thunderstorm bukan hanya menjadi ketua OSI...