'apa mereka pacaran?'
Kata itu selalu saja ada di dalam benak dan pikiran Blaze. Dia kali ini sangat mencurigai kedua teman nya yang berstatus alpha, karena melihat adegan yang tidak biasa di sebut dengan persahabatan.
Sekarang sudah waktu nya untuk para siswa/i beristirahat di kediaman masing masing, tapi Blaze sebelum pulang dia ingin menemui sang pujaan hati nya berniat untuk pulang bersama.
Sampai saat Blaze sudah berada di depan kelas kekasih nya dia melihat beberapa murid keluar dari kelas itu lalu merasa sudah tidak ada lagi orang yang keluar Blaze ingin memasuki kelas itu karena tidak melihat kekasih nya keluar.
Dia melihat dari ambang pintu kelas terlihat sang pujaan hati nya bersama kedua teman nya di satu meja yang sama. Mungkin mereka sedang membicarakan sesuatu? Entahlah Blaze hanya menyelonong masuk menghampiri omega tercinta nya.
"Ada apa ini?"
Pertanyaan Blaze membuat ketiga- tidak, lebih tepat nya kedua omega itu terkejut. Karena yang satu nya sedang merenung menenggelamkan wajah manis nya yang berada di atas tangan nya sendiri.
"Aze! Jangan ngagetin bisa gak?" Tegur ice, yang di tegur cuma cengengesan gak jelas.
"Lagian kalian ngapain masih di kelas? Bukan nya sekarang udah jam pulang?" Tanya Blaze.
"Kita lagi ajak Taufan, tapi dia nya gak tau kenapa tiba tiba kayak gini" jawab ice seraya melihat Taufan yang diam saja dari tadi.
"Iya, semenjak dia masuk kelas pas istirahat kedua.. dia kayak lagi ngambek" sambung dari Thorn.
Blaze hanya ber-oh. Lalu dia berpikir apa jangan jangan Taufan cemburu? Tapi gak mungkin sih. Yang lihat itu cuma dia sendiri kan? "Fan, kamu kena-!"
"Gapapa"
Belum sempat melanjutkan pertanyaan, Taufan sudah menyela pembicaraan Blaze. Suara nya terdengar lirih dan wajah nya begitu kusut.
"Ufan, ada apa? Kamu punya masalah?" Tanya Thorn, dia mulai sangat khawatir dengan teman nya.
Taufan menggeleng pelan. "Kak Blaze, kak Hali punya pacar?" Kini Taufan bertanya kepada Blaze, dan sedikit menegakkan badan nya.
"Umh, bukan nya kamu ya pacar nya?" Jawab Blaze sebelah alis nya sedikit terangkat.
"Kenapa lu jadi nanya begitu?" Kali ini ice yang bertanya dan hanya di jawab gelengan oleh Taufan.
"Di sekolah ini ada yang terobsesi banget sama kak Hali gak?" Lagi lagi Taufan bertanya. Sungguh ia sedari tadi bertanya dalam pikiran nya sendiri.
Mereka terdiam sejenak, mendengar Taufan yang selalu berkata tentang kekasih nya membuat kedua teman nya khawatir. "Itu...ada, fan. Dia terobsesi banget sama Halilintar" Jawab Blaze agak ragu.
"Dia cewek yang selalu mengganggu pacarmu, fan. Bahkan dia pernah menggoda Hali untuk berhubungan int- akh!? Sakit, Icy" Blaze menyambung jawaban nya dan di sela oleh ice yang mencubit lengan kekar Blaze agar tidak di lanjutkan.
"Jangan di lanjutin, bodoh! Ada anak polos di sini" bisik Ice yang menajamkan tatapan nya dan tangan mungil itu kembali mencubit keras lengan sang alpha.
"Aw! Aw! Shh...iya iya, aku gak lanjutin" jawab Blaze kembali meringis kesakitan.
Kelopak mata Taufan melebar karena kaget dengan yang di katakan Blaze. "Sampe segitu nya?"
Blaze dan ice mengangguk secara bersamaan, tapi sedari tadi Thorn tidak mengerti yang di ucap kakak kelas dan teman nya.
"Mungkin sekarang cewek nya udah dapetin hati kak Hali" ucap Taufan sembari tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALITAU [BXB + YANDERE]
Teen FictionBagaimana jika, murid baru yang berstatus omega, dan ketua osis berstatus alpha pada sekolah baru sang omega ini, mencintai nya dengan tulus. Begitu juga dengan teman teman nya yang lain. Halilintar Zalyenn Thunderstorm bukan hanya menjadi ketua OSI...