Sastra mengecek CCTV di tempat kejadian pembunuhan dari Agler. Cctv itu ternyata milik seorang warga yang tinggal di dekat sana. Na'as nya CCTV yang dipasang itu sedang bermasalah kala itu, sehingga tidak dapat terlihat jelas si pelaku.
" diseting seperti bunuh diri, tapi..." gumam Sastra.
Ia menemukan sebuah mobil terparkir tidak jauh dari tempat kejadian." aku ingin tahu, dia bunuh diri atau dibunuh" ucap Sastra pelan.
☠️☠️☠️☠️
" iya aku tahu, Handero itu sebenarnya sangat mudah untuk ditaklukan, dia sudah bau tanah kau tahu?" ucap Ratna pada seseorang dalam telfon.
"maksudmu?"" maksudku, bisa saja aku membunuhnya setelah perusahaannya aku ambil alih"
" kau ingin membunuhnya!? Itu ide konyol kau tahu, kau tak ingin balas budi?"
" aku akan mencari muka padanya untuk sementara waktu, setelah itu.. biar dia mati aku sudah muak dengannya" ucap Ratna.
" kau apakan uang itu? Kau gunakan untuk menyalon saja? Dasar wanita"
" aku tidak sebodoh itu kau tahu? Menurutmu bagaimana aku bisa menjadi orang penting? Dengan uang tentunya, bukankah kau juga seorang wanita?"
" maafkan aku, baiklah kita sudahi perbincangan ini"
Tanpa disadari Ratna, orang di dalam telfon itu merekam semua percakapan mereka.
☠️☠️☠️☠️
Mobil yang terparkir di TKP ketika Agler mati pun ditemukan. Sastra pun mengambil rekaman dari dasbor mobil itu.
Kasus terbunuhnya Agler itu pun dinyatakan jika Agler dibunuh, bukan bunuh diri. Sastra sangat terkejut ketika pembunuh itu menanyai Agler mengenai kasus pembunuhan napi .
" siapa napi yang ia maksud?" pikir Sastra.
Sastra pun mengambil rekaman itu diam-diam tanpa sepengetahuan dari sang pemilik mobil.
Setelah mengambil rekaman itu, Sastra membawanya ke sebuah tempat.Di dermaga.....
" dia bukan anggota Zodiac!!" ujar Oscar.
" menurut kalian, napi yang dimaksud oleh pria itu siapa?" tanya Ratna.
" apa kalian takut? Jika dia mengacau, tinggal bereskan saja, apa susahnya?" ucap Sastra optimis.
" aku tidak ingin mengotori tanganku lagi, kau saja yang membereskannya!!" ujar Oscar cuek.
" gemini ? dia adalah pengganggu, jangan biarkan dia hidup" ujar Ratna.
" menurut kalian, apakah dia orang yang membunuh Damian?" tanya Ratna.
" kasus Damian itu, dilakukan sangat rapi, sedangkan ini sangat tidak rapi" jawab Sastra.
" apakah tato itu sudah kau bereskan?" tanya Sastra pada Oscar.
" hanya membekas di tempatnya" jawab Oscar.
☠️☠️☠️☠️
Hasil autopsi dari mayat Agler sudah keluar. Pria paruh baya itu dinyatakan mati karena tertikam pisau. Bekas luka di lehernya itu, adalah kulit yang sengaja di kelupas. Para agen penyelidik sudah dikerahkan untuk kasus ini. Mereka juga mengecek kamera CCTV di daerah tersebut. Ace dan Delio yang juga ikut dalam penyelidikan itu pun mendapati sebuah ponsel tersembunyi di tas milik Agler. Tas itu berada di tong sampah yang jaraknya lumayan jauh dari tempat kejadian. Ternyata, ponsel itu merekam seluruh kejadian yang menimpa Agler.
" Gemini? Apa dia anggota Zodiac?" tanya Ace pada rekannya yang masih sibuk mengacak acak tong sampah.
" gue baru dengar rasi itu, setahu gue Gemini nggak ada dalam daftar keanggotan Zodiac" jawab Delio.
" kenapa ponsel ini ngerekam? Apa dia emang udah tau kalo dia bakal habis malam itu?" ucap Ace bertanya tanya.
" kayaknya dia mulai sinting deh, liat aja kelakuannya, nari-nari nggak jelas tuh" ucap Delio sambil memperlihatkan sebuah video.
Terlihat di video itu, Agler tengah menari nari sambil menunjukan foto sebuah artefak dan sebuah bunga kenanga.
Untuk sementara, rekaman itu diamankan oleh Ace, sebab ia ingin mencari tahu lebih lanjut mengenai kasus ini.
**✿❀ ❀✿**✧༺♥༻✧**✿❀ ❀✿**

KAMU SEDANG MEMBACA
UNPACk
General FictionKorupsi, adalah hal yang lumrah terjadi di dunia politik. Tuan Damian Altero, ketua partai besar sekaligus calon wali kota di ibu kota.Merupakan anggota dari Han Corporate yang diketuai ketua Handero atau yang akrab di panggil ketua Han yang mem...