Tanpa permisi kini bright terus melumat lembut bibir manis suaminya dan mulai berhenti ketika win memukul dadanya karena dia sudah kesulitan bernafas.
"Mas.. Hah hah hah kaget mas"
"Mau coba gak?"
"Coba apa?"
"Buat adek gavin sama zeze. Katanya kamu rindu gendong bayi?"
"Boleh memangnya mas? Mas gak capek?"
"Kamu lagi pengen bikin adik untuk gavin dan zeze kan?"
Win tak menjawab, dia hanya menganggukkan kepalanya saja karena jujur dia sangat merindukan sentuhan dari psikopat tampan yang tak lain adalah suaminya ini.
Lubangnya sudah lama tak dijamah oleh pusaka suaminya, bukan apa-apa win hanya takut berdebu jika tak pernah dipakai.
Win kini mengalungkan tangannya pada leher bright dan mulai menjilati leher bright sambil memberi kode suaminya untuk menggendongnya ke kamar. Namun bright menghentikannya dan pergi meninggalkan suaminya dengan win yang masih diam dengan tanda tanya.
"Mas.. Mau kemana mas?"
"Bentar sayang"
Ternyata bright hanya mematikan lampu ruang makan dan kembali kepada suaminya. Bright kemudian mendudukkan win diatas meja makan.
"Mas... "
Win kaget dengan semua perlakuan tiba-tiba dari suaminya sedangkan bright hanya tersenyum menyeringai melihat suaminya yang nampak terkejut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note Pt.2
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Hanya sebuah kisah kelanjutan dari keluarga psikopat dan si anak Indigo yang kini hidup bahagia bersama anak-anaknya. Akankah rumah tangga mereka berjalan mulus atau justru banyak hambatan d...