2.22

495 30 8
                                    

Seusai makan malam saat ini win sedang membantu suaminya untuk packing karena besok suaminya akan melakukan perjalanan kerja diluar kota selama 1 bulan.

Sebenarnya win tidak bisa berpisah jauh dari suaminya. Tapi win harus bisa karena memang ini tuntutan pekerjaannya.

Win memilih pakaian dan keperluan apapun yang suaminya butuhkan lalu memasukkannya kedalam koper besar milik suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win memilih pakaian dan keperluan apapun yang suaminya butuhkan lalu memasukkannya kedalam koper besar milik suaminya.

Sedangkan bright saat ini masih berkutat dengan laptopnya untuk meninjau kembali hasil rapatnya kala itu yang akan dia persiapan untuk proses pembangunan mall yang akan didirikan diluar kota.

"Mas.. Ini dibawa apa gak jas yang ini"

 Ini dibawa apa gak jas yang ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm bawa aja sayang. Biar nanti bisa dipakai gantian"

"Oke mas. Kalau dasinya mau bawa berapa mas?"

"5 aja sayang"

Win sebenarnya kesal karena selama menjawab pertanyaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win sebenarnya kesal karena selama menjawab pertanyaannya. Mata bright tetap tertuju pada laptopnya dan tak memandangnya sama sekali.

Tiba-tiba win meringis memegang perutnya yang tiba-tiba seperti kram. Dia mendudukan dirinya dilantai sambil meremas perutnya. Suaminya masih belum menyadari bahwa saat ini win sudah meringis terduduk dilantai merasakan sakit di perutnya dan dengan keringat yang terus mengalir.

The Death Note Pt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang