2.46

489 26 0
                                    

Win terbangun lebih dahulu daripada suaminya. Saat melihat wajah Damai suaminya yang masih terlelap memeluknya tiba-tiba pipi win memanas ketika mengingat aksi mereka semalam di taman belakang rumah.

"Aduh kenapa pipiku memanas hanya memikirkan kegiatan kami tadi malam"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh kenapa pipiku memanas hanya memikirkan kegiatan kami tadi malam"

Win mendekatkan wajahnya lalu mencium hidung mancung suaminya sehingga membuat bright terusik dari tidurnya.

"Good morning mas"

"Morning too sayang. Morning kissnya mana"

Bibir win kini mendekat untuk mencium bibir suaminya serta melumatnya lembut. Semenjak hamil, win sekarang menjadi lebih agresif dan berani memulainya terlebih dahulu.

"Gak mau bangun mas?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak mau bangun mas?"

"Iya bangun ini yang bawah, mau coba?"

"Kamu ih mesum mulu. Masih sakit mas belakang aku"

"Mas bercanda. Biarin gini dulu sayang. Mumpung gak ada anak-anak disini. Kita nikmati dulu masa kita berdua sebelum dua krucil kita datang. Mas gak kerja kok sekarang"

Sepasang suami itu semakin mengeratkan pelukannya, namun bright rupanya melupakan sesuatu ketika merasakan perut suaminya bergerak menempel di perutnya.

"Ya ampun, ayah sampai lupa gak menyapa kamu nak. Selamat pagi anak ayah. Cemburu ya karena ayah hanya menyapa papi. Ya sudah ayo kita pelukan lagi bertiga"

 Ya sudah ayo kita pelukan lagi bertiga"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Death Note Pt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang