Dinegara Lain
Keluarga mama davi beserta kedua cucunya memilih bertandang ke negeri ginseng, Korea Selatan. Gavin dan zeze sangat senang saat pertama kali menginjakkan kakinya di negeri para Kpop itu.
Pada saat sampai di bandara Incheon bahkan zeze enggan untuk menuju hotel karena masih asik melihat-melihat di sekitar sana. Omanya sampai bingung dengan cara apalagi membujuk cucu cantiknya.
Hingga Gavin bilang kepada adiknya bahwa disana banyak hantu yang mau menculik adiknya jika mereka tetep disini. Maka dengan terpaksa zeze mau menuju hotel dengan syarat pada saat menuju mobil, Gavin harus bersedia menggendong adiknya.
Sungguh Gavin lumayan pegal karena jarak mereka ke pintu keluar bandara cukup jauh. Oma davi tersenyum bangga kepada cucu pertamanya yang sudah mau bersikap dewasa diusianya yang hampir menginjak 15 tahun.
Pada saat didalam mobil, oma davi melihat Gavin yang sedang memijat lengannya. Mungkin pegal setelah menggendong adiknya.
"Gavin capek nak?"
"Lumayan oma, tapi tidak apa-apa daripada nanti zeze menangis. Toh tangan Gavin gak bakal patah jika hanya menggendong zeze"
"Ayo kita cari makan dulu cucu-cucu opa karena ini sudah memasuki waktu makan malam"
Perbincangan mereka diberhentikan ketika opa chan mengajak mereka semua untuk makan malam terlebih dahulu sebelum menuju hotel. Opa chan sangat menyayangi Gavin dan zeze meskipun mereka bukan cucu kandungnya.
"Oke opa. Nanti zeze akan minta suapin kakak"
"Hah... Kakak lagi ze?"
Gavin langsung terkejut ketika namanya disebut, padahal dia sudah memejamkan matanya karena lelah disandaran mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note Pt.2
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Hanya sebuah kisah kelanjutan dari keluarga psikopat dan si anak Indigo yang kini hidup bahagia bersama anak-anaknya. Akankah rumah tangga mereka berjalan mulus atau justru banyak hambatan d...