2.9

523 38 6
                                    

Win tersadar dari pengaruh biusnya dan mulai melihat sekitarnya, dia tak tahu sekarang dia berada dimana. Yang dia tahu sepertinya ini adalah sebuah kamar apartment.

Jujur kepalanya saat ini masih sangat pusing karena pengaruh obat bius yang tadi dia hirup.

Pada saat dibius tadi win sedikit trauma dengan hal penculikan yang pernah dia alami disaat gisella menculiknya dahulu.

"Aku dimana, kepala ku pusing banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku dimana, kepala ku pusing banget. Aku harus keluar dari sini. Gavin... Anakku dimana? Semoga tidak terjadi apa-apa dengan putraku"

Win sedikit membuka pintu kamar apartemen dan melihat dua orang yang tadi menculiknya sepertinya sedang berbincang-bincang namun win tidak dapat mendengarnya.

Dia masih terus memikirkan cara untuk keluar dari sini. Tapi bagaimana bisa sedangkan apartemen ini berada di unit yang tinggi. Dia tidak mungkin lewat jendela karena sama saja dia dengan bunuh diri.

"Mas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas.. Bantu aku mas. Aku gak tau harus bagaimana mas"

Win sungguh bingung saat ini karena ponselnya dia taruh di mobilnya. Mereka akhirnya tak terlihat sehingga win perlahan berjalan keluar kamar dan menuju pintu utama.

"Ah sial ke kunci. Aku harus bagaimana. Aku gak tau ini dimana. Bagaimanapun aku harus bisa keluar dari sini"

Tap tap tap

Tubuh win menegang disaat mendengar langkah kaki yang perlahan mendekatinya dari arah belakangan.

"Lo tidak akan pernah bisa kabur dari gue hahaha"

"Lo tidak akan pernah bisa kabur dari gue hahaha"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Death Note Pt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang