Tok tok
"Mas.. Mas bangun mas. Ada yang ketok pintunya"
Win hanya mampu menghela nafas dan mengelus rambut suaminya supaya bangun karena ada yang mengetuk pintu ruang inap win di pagi hari.
"Mas.. Bangun"
"Sayangku.. Mas bangun mas"
Nghh
"Kenapa sayang?"
"Giliran dipanggil sayang baru bangun. Itu ada yang ketuk pintunya mas"
"Ohh Oke mas buka bentar"
Bright menuju pintu untuk membuka dan mengetahui siapa yang sudah membangunkan tidurnya di pagi hari seperti ini.
"Permisi tuan, saya membawakan sarapan untuk pasien. Ini sudah lengkap dengan susu hamilnya juga"
"Terima kasih Sus"
"Iya tuan, mari saya permisi"
"Iya"
Bright membawa senampan nasi sarapan beserta susu yang telah suster antarkan baru saja dan meletakkannya dimeja nakas. Namun saat makanan itu diletakkan, win malah menutup hidungnya.
"Hmm baunya"
"Kenapa sayang? Gak suka ya bau makanannya"
"Iya mas.. Hoekk"
Bahkan hanya mencium baunya saja, perut win rasanya sudah seperti diaduk-aduk. Entah mengapa hamil yang sekarang rasanya seperti beda setelah keberadaan sang jabang bayi diketahui. Padahal sebelumnya tidak seperti ini. Bright menjauhkan makanannya dan dia letakkan dimeja sofa ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note Pt.2
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Hanya sebuah kisah kelanjutan dari keluarga psikopat dan si anak Indigo yang kini hidup bahagia bersama anak-anaknya. Akankah rumah tangga mereka berjalan mulus atau justru banyak hambatan d...