2.37

448 25 0
                                    

Hari senin pagi adalah hari yang memuakkan bagi semua orang termasuk bright saka dewangga. CEO dari DWG corp. yang saat ini  sedang sibuk meninjau berbagai laporan perusahaan yang kini ada di depan matanya.

Sesekali dia memijat pangkal hidungnya dan mengerutkan dahinya ketika ada kesalahan dilaporan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesekali dia memijat pangkal hidungnya dan mengerutkan dahinya ketika ada kesalahan dilaporan tersebut. Bapak on the way 3 anak ini masih tampak begitu gagah dan tampan diusianya yang tak lagi muda.

"Aduh ini kok bisa gak balance ya. RAP nya dapat darimana ini. Ini lagi kurva s nya kenapa belok-belok begini astaga. Ini siapa sih yang mengerjakan"

Karena sudah pusing dengan pekerjaan, bright pun mengambil handphonenya untuk menghubungi suami tercintanya.

Bright tampak kesal ketika sudah hampir 5 kali suaminya itu tak mengangkat telfonnya.

"Kamu kemana sih sayang kok mas telfon gak diangkat. Aku coba lagi kali ya"

Tut... Tut

*Halo mas hoamm*

*Ya ampun sayang, kamu lagi tidur ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Ya ampun sayang, kamu lagi tidur ya. Maaf ya mas jadi bangunin kamu ya. Tidur lagi ya maaf banget sayang*

*Gapapa mas, bawaan hamil kayaknya aku jadi ngantukan begini. Aku minta maaf ya mas, aku gak denger kalau mas telfon. Ada apa mas telfon?*

*mas lagi setres masalah pekerjaan ini sayang. Mas cuma pengen denger suara kamu aja untuk menghilangkan setres mas*

*Hmm seperti itu mas*

*iya.. Hmm baby rewel gak hari ini?*

*enggak mas, baby baik kok hari ini dan gak bikin aku mual juga. Paling cuma buat aku molor tadi sehabis berjemur di balkon*

*Kamu lagi pengen apa sayang? Nanti mas bawakan*

*Gak pengen apa-apa mas. Tapi gatau nanti. Nanti aku telfon kok mas kalau lagi pengen apa-apa*

Tok tok

*sayang, mas tutup dulu ya telfonnya soalnya ada yang ketuk pintu*

*Iya mas. I love you*

The Death Note Pt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang