Malam hari, Win masih tidak dapat memejamkan matanya meskipun suaminya telah memeluk tidurnya.
Entah mengapa malam ini dia tidak dapat tidur dan hanya menatap langit-langit kamarnya.
Tiba-tiba rungunya mendengar suara tawa yang tak asing baginya. Perlahan dia bangun dan mencoba mencari sumber suara. Win mendekat kearah kamar putranya ketika mendengar bahwa suara tersebut berasal dari sana.
Klik
Gavin terkejut ketika melihat papinya berada di pintu kamarnya karena seingat dia, dia sudah membuat tawanya sekecil mungkin supaya tak didengar oleh siapapun. Tetapi ternyata papinya mendengarkan tawanya.
"Gavin kok belum tidur, ini kan udah malam. Besok kan sekolah nak"
"Hehehe tawa Gavin buat papi kebangun ya pi, maaf ya pi"
"Kamu ngapain kok gak tidur, main sama dia lagi"
Win menunjuk kearah hantu yang biasa nangkring diatas lemari Gavin, hantu itu cowok mungkin seumuran anaknya yang wujud aslinya memiliki lubang di dadanya, mungkin dia dulu mati karena tertembak.
Hantu itu tak terlihat seperti penduduk lokal, wajahnya blasteran dan mungkin dia hidup pada sekitar ratusan tahun yang lalu.
Gavin memang kadang suka bermain dengan hantu itu tetapi dalam wujud manusia biasa dan tak menunjukkan wujud aslinya.
"Tidak, aku tidak mengajaknya bermain. Aku hanya melihat dia yang sedang menonton film"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death Note Pt.2
Random🔞🔞🔞MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN DAN HOMOSEKSUAL Hanya sebuah kisah kelanjutan dari keluarga psikopat dan si anak Indigo yang kini hidup bahagia bersama anak-anaknya. Akankah rumah tangga mereka berjalan mulus atau justru banyak hambatan d...