2.10

542 42 2
                                    


Ketika melihat papinya keluar dari mobil, gavin melihat bahwa papinya meninggalkan handphonenya. Maka dari itu gavin perlahan menekan panggilan telfon video kontak ayahnya.

"Halo ayah" Gavin berbicara dengan nada sepelan mungkin supaya tak didengar oleh mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo ayah" Gavin berbicara dengan nada sepelan mungkin supaya tak didengar oleh mereka.

"Halo nak, kenapa kamu bisik-bisik dan seperti bersembunyi"

Bright dibuat makin heran ketika gavin memberi kode untuk menurunkan nada bicaranya.

"Tolong kami ayah"

"Gavin,, gavin kenapa nak. Mana papi sayang" Bright berucap dengan nada paniknya namun masih dalam intonasi yang sangat pelan seperti berbisik.

Gavin segera mengarahkan kamera menjadi menghadap kepada sang papi yang sedang berbicara dengan dua orang misterius diluar mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gavin segera mengarahkan kamera menjadi menghadap kepada sang papi yang sedang berbicara dengan dua orang misterius diluar mobil.

"Kamu dan papi ada dimana sekarang nak? "

"Ada.. Hmm dimana ini ya ayah. Gavin gak terlalu hafal jalan sekolah gavin menuju sekolah adik ayah"

"Gini saja, kamu kirim lokasi ya nak ke ayah"

"Iya yah"

Dengan tangan yang gemetar, Gavin segera mengirim lokasinya saat ini kepada ayahnya.

Lalu setelah mendapatkan lokasi tempat dimana anak dan suaminya berada, bright segera meninggalkan kantor untuk menyusul dua kesayangannya yang mungkin sedang terancam bahaya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Death Note Pt.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang